Surat (66) salah satu warga Dukuh Bojong Kelurahan Panjer Kebumen, yang telah membongkar rumah menyampaikan, pihaknya sengaja membongkar sendiri rumahnya. Hal ini dilakukan, kata dia, lantaran cepat atau lambat rumahnya itu akan dibongkar Pertamina.
“Saya membangun tembok pada bagian dalam, sementara itu tembok bagian luar saya bongkar. Jika membongkar sendiri lebih aman,” tuturnya.
Pertamina sendiri menunda pembongkaran dari semula yang direncanakan pada Senin (7/8/2017). Menurut Surat, penundaan itu tak berpengaruh banyak. Cepat atau lambat pembongkaran akan tetap dilaksanakan. Itu artinya sekarang atau nanti hanya persoalan waktu saja.
"Jika sudah dibongkar dan dibangun kembali maka tidak perlu ada was-was lagi. Setelah dilakukan pengukuran, maka kami langsung melakukan pembongkaran,” jelasnya.
Hal yang sama juga dilaksanakan oleh Turut Triyanto (60) warga RT 7 RW 1 Panjer Kebumen. Pihaknya telah membangun tembok pada bagian dalam rumah sebagai persiapan jika ada pembongkaran yang dilaksanakan oleh Pertamina. “Ya untuk persiapan, jika sewaktu-waktu terjadi pembongkaran,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina berencana melaksanakan pembongkaran bangunan yang berada di kawasan jalur pipa Pertamina.Semula rencana pembongkaran akan dilaksanakan pada hari ini Senin (7/8/2017) namun informasi terbaru menyebutkan pembongkaran itu ditunda. Adanya pembongkaran dilaksanakan guna mengembalikan jalur pipa Pertamina.
Selain itu pada tahun 2021 mendatang, rencananya Pertamina juga akan memasang pipa baru. Pada jalur pipa yang berada di Dukuh Bojong Kelurahan Panjer, sterilisasi akan dilaksanakan selebar delapan meter yakni enam meter pada bagian Selatan dan dua meter di sebelah Utara pipa.
Sedangkan untuk pipa yang terdapat di Jalan Cenderawasih sterilisasi dilaksanakan selebar empat meter yakni dua meter di Selatan dan dua meter di Utara pipa.Adanya rencana tersebut membuat beberapa warga Kelurahan Tamanwinangun dan Panjer merasa resah.
Mengingat, bila pembongkaran dilakukan ada sejumlah rumah warga yang harus dibongkar karena masih masuk pada tanah Pertamina. Bukan hanya rumah, sebagian dari bangunan masjid di Al Furqon di Dukuh Bojong ternyata juga masih termasuk dalam area tanah Pertamina.(mam)
