polreskebumenforekspres |
Jenasah korban ditemukan tergantung di rumahnya dengan seutas tali mengikat leher yang diikatkan pada tiang rumah dengan ketinggian 2,5 meter. Sementara, kaki jenasah menyentuh lantai.
Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasubag Humas, AKP Willy Budiyanto SH MH membenarkan peristiwa ini. Menurut AKP Willy, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Kadus Tua Buru, Tanggulangin
Kasimin (42) dan Pramono (23) warga setempat yang kemudian melaporkan kepada Mapolsek Klirong. Setelah mendapatkan laporan dari
masyarakat Jajaran Polsek Klirong segera menuju lokasi pada pukul 18.00 WIB, untuk melakukan pemeriksaan.
AKP Willy yang bersama Kapolsek Klirong, AKP Diyono menyampaikan, korban ditemukan telah gantung diri menggunakan tambang plastik warna biru tua.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh team Medis Puskesmas Klirong , disimpulkan tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. Diperkirakan korban meninggal sekitar Pukul 17.15 WIB. AKP Diyono juga menegaskan, selama ini korban dikenal mengalami gangguan jiwa. “Setelah selesai dilakukan pemerikasan jenazak langsung kami serahkan kepada keluarga,” ucap AKP Diyono
Sebelumnya bunuh diri dengan cara gantung diri juga dilakukan oleh seorang perempuan berinisial LL (54) warga Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun. Mirisnya, korban ditemukan oleh anak kandungnya sendiri, Sigit yang baru pulang kerja. LL ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (16/8) sekitar pukul 12.00 WIB. LL oleh warga dikenal sebagai sosok yang pendiam.(mam)