Pesona alam berupa hutan pinus yang masih asri dapat dinikmati di lokasi tersebut. Wisatawan dapat berselfie ria di bongkahan batu tumpang setinggi 3 meter dan berdiameter 5 meter yang menjadi andalan wisata Gunung Cilik. Terdapat pula beragam spot yang asyik untuk mengambil foto dan menikmati sunset.
Parjoko, Humas Pokdarwis Dewi Sri Gunung Cilik, menyebutkan bahwa sejak dibuka untuk umum mulai Januari 2017 silam, wisata alam Gunung Cilik terus dilirik oleh banyak wisatawan. Tidak hanya lokal, melainkan juga dari luar daerah Purworejo.
Pada hari-hari libur biasa, tingkat kunjungan per hari mencapai 100 hingga 200 wisatawan. Sementara pada hari-hari libur khusus, seperti lebaran kemarin, pengunjung mencapai 700 orang dalam sehari. “Pengunjung terus meningkat, dari berbagai kalangan dan usia, khususnya pelajar,” katanya, kemarin.
Disebutkan, peningkatan jumlah pengunjung dari hari ke hari tidak lepas dari upaya Pokdarwis untuk terus berbenah dengan melengkapi fasilitas bagi pengunjung. Penambahan sarana dilakukan secara bertahap untuk memenuhi selera wisatawan. “Kami kebut penambahan fasilitas agar pengunjung nyaman dan puas. Dari sisi keamanan juga sudah memadai,” lanjutnya.
Menurut Parjoko, peluang Gunung Cilik untuk terus berkembang sangat terbuka. Karena itu, Pokdarwis gencar melakukan promosi dan publikasi melalui berbagai media. Saat ini, Pokdarwis juga sedang mengadakan Lomba Foto bertajuk Pesona Alam Gunung Cilik. Para peserta yang berminat dapat mendaftarkan diri dan mengambil foto secara langsung di lokasi hingga 28 Agustus 2017 mendatang. “Biaya pendaftaran hanya Rp 10 ribu, tiap peserta dapat mengikutkan 2 karya fotonya. Banyak hadiah menarik yang kami sediakan untuk masyarakat umum,” ungkapnya. (ndi)
