 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Para petugas dibantu Aparat Kepolisian, TNI dan warga berjibaku memadamkan api yang berkobar pada pukul 03.00 WIB. "Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.00 WIB. Untuk kerugian masih dalam penghitungan," kata Kasi Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kebumen, Arif Rahmadi, Kamis.
Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kebumen, Agus Dwijanto mengatakan tak kurang dari 1000 kios berikut isinya ludes terbakar. "Total ada sekitar 1000 pedagang yang kehilangan barang dagangannya sama sekali. Loos bagian timur termasuk kios yang menghadap ke pasar habis semua," ujar Agus yang juga harus rela gudang toko gerabah miliknya di Pasar Wonokriyo ikut terbakar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kebumen, Nugroho Tri Waluyo, menjelaskan area yang ludes terbakar berada di tiga blok, yakni Blok
J, K dan Blok L. “Jadi blok yang terbakar ini terdiri dari los sayuran, konveksi, sepatu dan sandal,” ujar Nugroho Tri Waluyo,saat memantau kebakaran, Kamis pagi.
Seperti diberitakan, Kebakaran hebat meluluhlantakkan satu blok Pasar Wonokriyo, Gombong, Kamis dini hari WIB (7/9). Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, namun dua orang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kebumen, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan saat berupaya memadamkan api yang mengamuk nyaris 8 jam tersebut.(sefur/cah/mam)
