 |
| Istimewa |
Tiba-tiba seekor celeng menyeruduk korban hingga luka parah. Camat Karangkobar, Tuslam menjelaskan korban merupakan nenek berusia 60 tahun dan bernama Sunarti. "Korban mengalami luka-luka. Tangannya digigit, jempolnya luka parah," kata dia.
Dia menyebut serbuan babi hutan ke ladang petani merupakan fenomena musiman. Saat musim kemarau seperti saat ini, babi hutan yang kesulitan mencari makan menyerbu lahan pertanian milik warga. Tuslam menyebut kondisi ini tidak hanya terjadi di Karangkobar.
Namun juga kecamatan lain yang wilayahnya didominasi hutan. "Selain di Karangkobar, serangan babi hutan juga terjadi di wilayah lain seperti Kecamatan Kalibening," ungkapnya.
Tuslam mengatakan saat itu, korban sedang mencari rumput di ladang. "Korban sedang merumput untuk pakan ternak. Tapi ada kawanan babi hutan lalu ada yang datang mendekat dan menyerangnya," ungkapnya.
Beruntung lokasinya tidak terlalu jauh dari perkampungan penduduk dan saat ini anak laki-lakinya sedang lewat. Sehingga langsung ditolong dan dilarikan ke Puskesmas Karangkobar. Namun karena luka yang dideritanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. "Saat ini masih dirawat di RSUD.
Saya ini baru pulang ngantar beliau," paparnya. Tuslam menambahkan untuk biaya kesehatan, korban menggunakan BPJS Kesehatan.(drn)
