KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kebumen menghidupkan kembali peluang menjadi juara dalam turnamen sepak bola U-40 putaran 3 tahun 2017 yang digelar di Stadion Blado, Desa Kedalemanwetan Kecamatan Puring.
Menghadapi tim kuat lainnya, Petanahan, Kamis sore (14/9/2017), legenda-legenda Kebumen itu menang 2-1.
Pertandingan sendiri berjalan seru dan enak ditonton. Sama-sama membutuhkan kemenangan, kedua tim langsung memainkan tempo tinggi. Kebumen tampil mendominasi.
Namun, sejumlah peluang mentah di depan gawang. Hingga akhirnya, berawal dari kesalahan pemain belakang Petanahan, Kebumen berhasil mencetak gol di pertengahan babak pertama.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 1-0 untuk Kebumen.
Situasi berbalik di babak kedua. Dalam upaya mengejar ketinggalan, Petanahan meningkatkan tempo serangan. Hingga kemudian, melalui skema serangan cepat dari pinggir lapangan, Petanahan berhasil mengejar ketinggalan dan menyamakan skor 1-1.
Pertandingan kemudian menjurus keras dan benturan fisik antar pemain mulai sering terjadi. Dalam sebuah serangan balik, pemain Kebumen dijatuhkan di kotak pinalti Petanahan. Wasit Sutarjo yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih dan diselesaikan dengan baik oleh Disin. Skor 2-1 berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Kebumen duduk di peringkat ke-4 klasemen dengan poin 6 dari tiga kali bermain. Poin itu sama dengan Petanahan yang berada di posisi ke-3.
Sejauh ini, Adimulyo masih memimpin klasemen sementara dengan poin 7 dari 3 kali bermain. Di peringkat kedua, Klirong dengan poin 7.
Adimulyo kembali bakal turun bertanding hari ini melawan Klirong sore nanti (15/9/2017).
Sejak digelar 4 September lalu, turnamen diikuti 6 tim ini akan berakhir pada 18 September. Juara grup akan dinobatkan sebagai juara dalam turnamen menggunakan format setengah kompetisi tersebut. (cah)
Menghadapi tim kuat lainnya, Petanahan, Kamis sore (14/9/2017), legenda-legenda Kebumen itu menang 2-1.
Pertandingan sendiri berjalan seru dan enak ditonton. Sama-sama membutuhkan kemenangan, kedua tim langsung memainkan tempo tinggi. Kebumen tampil mendominasi.
Namun, sejumlah peluang mentah di depan gawang. Hingga akhirnya, berawal dari kesalahan pemain belakang Petanahan, Kebumen berhasil mencetak gol di pertengahan babak pertama.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 1-0 untuk Kebumen.
Situasi berbalik di babak kedua. Dalam upaya mengejar ketinggalan, Petanahan meningkatkan tempo serangan. Hingga kemudian, melalui skema serangan cepat dari pinggir lapangan, Petanahan berhasil mengejar ketinggalan dan menyamakan skor 1-1.
Pertandingan kemudian menjurus keras dan benturan fisik antar pemain mulai sering terjadi. Dalam sebuah serangan balik, pemain Kebumen dijatuhkan di kotak pinalti Petanahan. Wasit Sutarjo yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih dan diselesaikan dengan baik oleh Disin. Skor 2-1 berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Kebumen duduk di peringkat ke-4 klasemen dengan poin 6 dari tiga kali bermain. Poin itu sama dengan Petanahan yang berada di posisi ke-3.
Sejauh ini, Adimulyo masih memimpin klasemen sementara dengan poin 7 dari 3 kali bermain. Di peringkat kedua, Klirong dengan poin 7.
Adimulyo kembali bakal turun bertanding hari ini melawan Klirong sore nanti (15/9/2017).
Sejak digelar 4 September lalu, turnamen diikuti 6 tim ini akan berakhir pada 18 September. Juara grup akan dinobatkan sebagai juara dalam turnamen menggunakan format setengah kompetisi tersebut. (cah)