warga for ekspres |
Kepala Desa Petangkuran Kecamatan Ambal, Muhlisin dihubungi kebumenekspres.com, Kamis sore tadi membenarkan penemuan mortir di wilayahnya. "Ukuran dan bentuknya persis jantung pisang. benda itu ditemukan warga kami di areal persawahan persisnya di alur (sebutan warga untuk posisi sawah dari bibir laut)," kata Muhlisin.
Muhlisin bisa memastikan, mortir tersebut adalah milik TNI AD. Apalagi kemudian mortir temuan tersebut diamankan oleh aparat yang memang tengah menggelarlatihan di lapangan tembak kawasan Pantai Selatan Kebumen dalam beberapa hari terakhir.
"Lokasi penemuan berada sekitar 800 meter dari pagar," katanya.
Pagar TNI adalah pagar kawat yang dibangun TNI AD untuk pengaman saat menggelar latihan. Namun demikian, hingga saat ini warga masih berkeyakinan tanah yang berada di dalam pagar masih milik mereka.
"Adanya penemuan mortir ini menunjukkan kawasan pantai Kebumen tak layak lagi jadi lokasi latihan TNI. Apalagi sebelumnya sudah pernah ditemukan mortir di Desa Entak Kecamatan Ambal. Belum lagi kalau dikaitkan saat ini pemerintah tengah membangun Jalan JLSS TNI. Sampai saat ini kami masih menolak kawasan pantai selatan dijadikan tempat latihan TNI ," ujar Muhlisin.(cah)