 |
| A.CHRISTIAN/RADAR SOLO |
Kemarin (14/9), Iriana tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-222 sekitar pukul 10.42.
Mengenakan busana warna oranye, dipadukan hijab warna cokelat muda dan celana kain warna hitam, Iriana mendapatkan pengawalan ketat dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Sebelum meninggalkan bandara, Iriana menuturkan kepulangannya ke Solo untuk menyiapkan pernikahan Kahiyang. “Mau mengurus surat-surat buat pernikahan anak. Persiapannya masih jauh, ini saja masih awal,” katanya.
Kapan momen bahagia tersebut akan digelar? Iriana enggan menjawab secara detail. Dia hanya mengatakan, pernikahan Kahiyang bakal digelar di Kota Bengawan dua bulan lagi.
“Nanti akan ada kabar lagi. Minta doa restunya teman-teman saja supaya semuanya lancar tidak ada halangan,” terang Iriana seraya bergegas masuk ke dalam mobil Toyota Alphard AB 1224 ZA warna hitam.
Kedatangan Iriana menyedot perhatian calon penumpang pesawat. Mereka buru-buru memotret Ibu Negara menggunakan smartphone.
“Saya lihat kok ramai-ramai, ada pengawalnya juga. Ternyata Ibu Negara. Untung tadi sempat saya foto,” ujar Tri Pujiyanto Wibowo, warga Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Sementara itu, di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, pihak kerabat presiden mulai mempersiapkan kelengkapan dokumen pernikahan Kahiyang. Adalah Haryanto yang dipercaya mengurus proses administrasi.
”Mau bertemu Pak Basir (kepala KUA Banjarsari, Red) untuk tanya syarat (pernikahan, Red) apa saja,” kata paman Kahiyang tersebut. Sayangnya, siang kemarin kepala KUA setempat tidak berada di kantornya.
Ketika ditanya apakah benar Kahiyang akan menikah November mendatang, Haryanto yang terlihat membawa tas tangan berisikan tiga map berwarna hijau, kuning dan merah, tidak mengiyakan, tapi juga tak membantah.
”Pokoknya menunggu saja kabar langsung dari ibu (Iriana Jokowi, Red). Ini saya hanya disuruh menanyakan syarat-syaratnya (pernikahan, Red,” ucapnya.
Terkait kepulangan Iriana, dia mengatakan bahwa hal itu rutin dilakukan Ibu Negara untuk menengok cucu, putra dari Gibran Rakabuming Raka. ”Kalau ibu memang rutin pulang menengok cucu. Kalau mbak Kahiyang sedang di Bogor. Dia kan masih kuliah dan masih menyelesaikan tugas akhir,” beber Haryanto.
Dihubungi via telepon, Kepala KUA Banjarsari Basir menuturkan belum menerima berkas persyaratan pernihakan atas nama Kahiyang Ayu. ”Belum, keluarga belum ke kantor (KUA, red). Utusan juga belum datang untuk mengurus syarat pernikahan,” terang dia.
Lurah Manahan Irianto menuturkan, syarat administrasi permohonan menikah Kahiyang Ayu sudah diajukan ke kantor kelurahan sekitar tiga pekan lalu. Untuk mengurus proses pernikahan, calon mempelai tidak datang langsung melainkan ada utusan yang mewakili.
”Karena sudah ada permohonan dari RT dan RW, makanya kami langsung membuatkan surat pengantar dari kelurahan. Biasanya langsung diteruskan ke kantor KUA,” ungkapnya.
Sekadar informasi, saat ini, Kahiyang Ayu dan adiknya Kaesang Pangarep masih tercatat sebagai warga Kelurahan Manahan. ”Keduanya (Kahiyang dan Kaesang, Red) ikut ke KK (kartu keluarga,Red)-nya Mas Gibran. Sejak mas Gibran punya KK sendiri, adik-adiknya ikut dia,” urai Irianto.
Sementara itu, lewat akun Instagramnya, Kahiyang pernah memamerkan cincin pernikahan. Dan yang terbaru, Kahiyang menjalani sesi pemotretan bersama calon suaminya Bobby Nasution. (atn/vit/wa)
