KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga dan pengguna jalan Pahlawan Kebumen, mendadak gempar, menyusul kejadian tertimbunnya seorang pekerja galian di lokasi tersebut,Jumat siang (29/9/2017). Beruntung, Riki (39), pekerja galian tersebut selamat dan lolos dari maut.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.15 WIB. Kejadian berawal saat korban bersama pekerja lain tengah mengerjakan gorong-gorong untuk galian pipa kabel milik PT Indosat.
Sesaat sebelum kejadian, Riki tengah berada di dalam galian dengan kedalaman 2,5 meter. Dari dalam lubang galian, Riki menyuruh rekannya untuk mengambil pipa yang berada di selatan jalan. Tiba-tibar cor beton yang berada di atas galian, runtuh dan menimpa Riki.
"Tiba-tiba terdengar suara breeeggg dan disusul teriakan orang minta tolong dari dalam lubang. Ternyata ada orang teetimbun material," kata Sunarso (55), pedagang stiker yang berjualan tak jauh dari lokasi, Jumat.
Saat itu, tubuh korban dari kaki hingga perut tertimbun beton cor. Sontak kejadian tersebut membuah warga heboh. Tak lama kemudian polisi datang dan berupaya memberikan pertolongan kepada korban.
Lubang galian yang sempit dan dalam membuat proses evakuasi cukup sulit. Hingga kemudian, korban berhasil diselamatkan meski mengalami sejumlah luka di tubuh.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Kebumen, Iptu Mardi SH MM mebenarkan kejadian tersebut. "Korban berhasil diangkat dari dalam galian dan langsung dilarikan ke Rs Permata Medika menggunakan Ambulan PMI Kebumen untuk penanganan medis," katanya.
Mardi mengatakan kejadian tersebut disebabkan karena ketidak hati - hatian pekerja yang tidak menggunakan peralatan sefty, serta kurangnya pengawasan mandor proyek. "Mandornya sedang pergi hingga kurangnya pengawasan," katanya.(saefur/cah)
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.15 WIB. Kejadian berawal saat korban bersama pekerja lain tengah mengerjakan gorong-gorong untuk galian pipa kabel milik PT Indosat.
Sesaat sebelum kejadian, Riki tengah berada di dalam galian dengan kedalaman 2,5 meter. Dari dalam lubang galian, Riki menyuruh rekannya untuk mengambil pipa yang berada di selatan jalan. Tiba-tibar cor beton yang berada di atas galian, runtuh dan menimpa Riki.
"Tiba-tiba terdengar suara breeeggg dan disusul teriakan orang minta tolong dari dalam lubang. Ternyata ada orang teetimbun material," kata Sunarso (55), pedagang stiker yang berjualan tak jauh dari lokasi, Jumat.
Saat itu, tubuh korban dari kaki hingga perut tertimbun beton cor. Sontak kejadian tersebut membuah warga heboh. Tak lama kemudian polisi datang dan berupaya memberikan pertolongan kepada korban.
Lubang galian yang sempit dan dalam membuat proses evakuasi cukup sulit. Hingga kemudian, korban berhasil diselamatkan meski mengalami sejumlah luka di tubuh.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Kebumen, Iptu Mardi SH MM mebenarkan kejadian tersebut. "Korban berhasil diangkat dari dalam galian dan langsung dilarikan ke Rs Permata Medika menggunakan Ambulan PMI Kebumen untuk penanganan medis," katanya.
Mardi mengatakan kejadian tersebut disebabkan karena ketidak hati - hatian pekerja yang tidak menggunakan peralatan sefty, serta kurangnya pengawasan mandor proyek. "Mandornya sedang pergi hingga kurangnya pengawasan," katanya.(saefur/cah)