KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Polisi masih memburu pelaku tindak pencurian dengan korban Sugeng Haryadi (37) warga Desa Candiwulan Kecamatan Adimulyo di SPBU Kedungpuji Gombong, Kamis (14/9/2017). Pelaku yang berhasil menggasak uang milik korban senilai Rp 300 juta itu diduga profesional.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSOs melalui Kapolsek Gombong, AKP Hendy Suryo Liquisasana mengatakan, pelaku kemungkinan besar telah mengawasi korban sejak bertransaksi di bank kemudian membuntuti mobilnya. Nah, saat di SPBU itulah, pelaku beraksi memanfaatkan kelengahan korban yang tengah mengisi bahan bakar. Modus yang digunakan kemungkinan dengan membuka pintu truk yang apesnya juga tidak dikunci sehingga pelaku leluasa mengambil uang.
Apesnya lagi, tak satupun warga ataupun pegawai SPBU yang melihat kejadian tersebut.
Korban baru tersadar uangnya hilang setelah masuk ke kabin truk dan mendapati tas miliknya sudah raib. "Korban sempat bertanya kepada karyawan SPBU, tapi tak ada yang melihat ada orang yang naik kedalam kabin truk," imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto menuturkan, saat ini polisi tengah mengumpulkan data dan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami sudah membuka rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, tapi sayang gambarnya kurang terlihat karena buram. Rencananya kami juga akan memeriksa rekaman CCTV di bank. Semoga ada petunjuk untuk mengungkap kasus ini," kata Willy, tadi malam.
Ditambahkannya, pelaku diduga kuat lebih dari satu orang dan cukup profesional. Mereka disinyalir menggunakan sepeda motor saat beraksi.
“Polres Kebumen telah menurunkan tim Resmob Satreskrim untuk memback up Unit Reskrim Polsek Gombong dalam penyelidikan kasus ini, karena indikasinya pelaku sama dengan
TKP di wilayah Sempor beberapa waktu yang lalu," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Sugeng Haryadi (37) warga Desa Candiwulan Kecamatan Adimulyo Kebumen kehilangan uang Rp 300 juta yang ia simpan di dalam truk. Pencurian ini terjadi saat korban mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Kedungpuji Gombong, Kamis (14/9) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa pencurian ini hanya berselang dua hari dari pasca kasus pecah kaca di Jl Ahmad Yani Kebumen, Selasa (12/9). Pada kejadian ini, Kabid Tibum Satpol PP, Suratno yang tengah shalat Maghrib, kehilangan uang Rp 45 juta, dua unit handphone, flashdisk dan sertifikat seminar internasional. (has)
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSOs melalui Kapolsek Gombong, AKP Hendy Suryo Liquisasana mengatakan, pelaku kemungkinan besar telah mengawasi korban sejak bertransaksi di bank kemudian membuntuti mobilnya. Nah, saat di SPBU itulah, pelaku beraksi memanfaatkan kelengahan korban yang tengah mengisi bahan bakar. Modus yang digunakan kemungkinan dengan membuka pintu truk yang apesnya juga tidak dikunci sehingga pelaku leluasa mengambil uang.
Apesnya lagi, tak satupun warga ataupun pegawai SPBU yang melihat kejadian tersebut.
Korban baru tersadar uangnya hilang setelah masuk ke kabin truk dan mendapati tas miliknya sudah raib. "Korban sempat bertanya kepada karyawan SPBU, tapi tak ada yang melihat ada orang yang naik kedalam kabin truk," imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto menuturkan, saat ini polisi tengah mengumpulkan data dan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami sudah membuka rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, tapi sayang gambarnya kurang terlihat karena buram. Rencananya kami juga akan memeriksa rekaman CCTV di bank. Semoga ada petunjuk untuk mengungkap kasus ini," kata Willy, tadi malam.
Ditambahkannya, pelaku diduga kuat lebih dari satu orang dan cukup profesional. Mereka disinyalir menggunakan sepeda motor saat beraksi.
“Polres Kebumen telah menurunkan tim Resmob Satreskrim untuk memback up Unit Reskrim Polsek Gombong dalam penyelidikan kasus ini, karena indikasinya pelaku sama dengan
TKP di wilayah Sempor beberapa waktu yang lalu," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Sugeng Haryadi (37) warga Desa Candiwulan Kecamatan Adimulyo Kebumen kehilangan uang Rp 300 juta yang ia simpan di dalam truk. Pencurian ini terjadi saat korban mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Kedungpuji Gombong, Kamis (14/9) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa pencurian ini hanya berselang dua hari dari pasca kasus pecah kaca di Jl Ahmad Yani Kebumen, Selasa (12/9). Pada kejadian ini, Kabid Tibum Satpol PP, Suratno yang tengah shalat Maghrib, kehilangan uang Rp 45 juta, dua unit handphone, flashdisk dan sertifikat seminar internasional. (has)