 |
| SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS |
”Saya dapat keluhan kenapa jalan sekitar alun-alun selalu banjir jika hujan tiba. Setelah saya cek ternyata saluran pembuangan irigasinya kurang lancar,” kata Bupati Sri Sumarni ketika meminta keterangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Subiyono beserta jajaranya kemarin.
Untuk itu, ihaknya memerintahkan permasalahan banjir di jalan Alun-alun Purwodadi harus segera ditangani. ”Kan sudah salurannya. Tinggal penataannya,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Subiyono mengatakan, permasalahan jalan sekitar Alun-alun Purwodadi terjadi karena saluran air yang masuk ke irigasi tidak lancar. Di mana air yang masuk ke saluran irigasi lubangnya kecil. Sehingga air tidak bisa masuk secara langsung.
”Sebagai tindak lanjutnya, kami akan perbaiki saluran air masuk dari jalan ke saluran irigasi. Kami juga akan memperbaiki penataan saluran irigasi di Kota Purwodadi. Untuk tahun ini, dianggarkan Rp 2 miliar untuk pembangunan irigasi,” terangnya.
Selain itu, terkait adanya penataan Alun-alun Purwodadi, rencananya juga akan dibangun tulisan Alun-alun Purwodadi sebagai icon. ”Tak hanya icon, rencananya juga akan
dibangun taman lampu hias dan penghijauan di taman Alun-alun Purwodadi,” tegasnya.
Untuk dananya, nantinya dianggarkan APBD. Atau dari CSR. Dari Bank Jateng sudah menawarkan pembuatan icon tulisan Alun-alun Purwodadi. (mun/lil)
