Hadir pada acara tersebut, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Asisten Sekda Tri Haryono, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Edi Rianto.
Rumah warga yang mendapat bantuan rehab total dari Komunitas Republik Ngapak, yakni rumah milik Jumadi. Rumah tidak layak huni itu direhab dengan dana senilai Rp 15 juta.
Sekretaris Paguyuban Warga Ngapak Poswil Kabupaten Kebumen, Sukarti, mengatakan rogram bedah rumah tersebut baru semacam percontohan di Kebumen.
Sehingga baru bisa membedah satu unit RTLH. “Kedepannya dengan semakin banyak pihak yang bisa bekerja sama, kami berharapbisa melaksanakan lebih banyak lagi,” kata dia.
Selain meresmikan program bedah rumah Komunitas Republik Ngapak, Bupati Mohammad Yahya Fuadjuga secara simbolis menyerahkan rumah hasil Program Perbaikan Permukiman Masyarakat Kurang Mampu (P2MKM) di Kecamatan Karanggayam, Karangsambung,Karanganyar dan Sempor.
Di tempat yang sama juga digelar acara pengobatan gratis. Sedikitnya 300 warga Desa Ginandong mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan atas kerjasama Komunitas Republik Ngapak (Paguyuban Warga Ngapak) dengan RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Saat dialog dengan masyarakat,ada seorang warga yang ternyata belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga Yahya Fuad meminta penjelasan Kepala
Desa Ginandong, Karsono. “Desa hanya menerima KIS yang sudah jadi, sehingga masih ada penduduk kurang mampu yang belum menerima, sebaliknya yang mampu malah sudah menerima,” ujar Karsono.
Namun ketika ditanya lebih lanjut jumlah penduduk yang belum memiliki KIS, Karsono belum bisa menjelaskanlebih detail. Mengantisipasi kondisi tersebut,
Bupati Yahya Fuad lalu mensosialisasikan program baru Pemkab Kebumen bagi warga kurang mampu namun tak mempunyai KIS atau BPJS.
Yakni cukup dengan membawa KTP Kabupaten Kebumen dapat berobat gratis di 10 Puskesmas rawat inap seKabupaten Kebumen dan dua RSUD, yakni RSUD Prembun dan RSUD dr Soedirman.
Program Pelayanan Kesehatan Non JKN untuk semua warga yang berKTP Kebumen dan belum menjadi peserta BPJS itu baru saja diluncurkan beberapahari sebelumnya. (ori)
