agus/wonosoboekspres |
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Truk tronton tanpa muatan meluncur deras melalui turunan tajam Prajuritan dari arah utara. Diduga rem blong. sopir tidak bisa menguasai keadaan dan menyambar sepeda motor mio yang melaju persis di depannya. Pengendara motor terlempar dan tewas seketika. Sementara itu sepeda motor ikut terseret hingga 50 meter.
Tidak hanya itu, truk juga menyambar mobil Avansa di depannya hingga bagian belakang rusak. Nasib serupa juga dialami mobil Sirion yang bagian belakang dan depan mobil parah.
Nasib sial dialami oleh mobil sedan Great Corolla, mobil yang melanju pelan itu ditabrak tanpa ampun hingga terdorong dan menabrak truk yang mengakut batu di depannya. Truk tersebut bergeser hingga posisi melintang di tengah jalan. Sedangan sedan tergencet diantara kedua truk tersebut dengan dan kondisi hancur.
Sejumlah warga Prajuritan dan juga PNS yang berkantor di komplek Setda Wonosobo mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut, namun mereka mengatakan bahwa kerasnya dentuman tabrakan terdengar sangat jelas.
“Kita kaget, suara benturan keras. Setelah dilihat ternyata ada kecelakaan beruntun,” ungkap Okta PNS yang bertugas di bagian perekonomian setda.
Sementara itu, pengemudi mobil Great Corola yang hancur, Agus mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui jika di belakang meluncur truk tronton dalam keadaan rem blong.
"Tidak tahu, tiba-tiba ada muncul suara gesekan metal dan baja yang berisik dan dhuarr mobil yang saya kemudiakan ditabrak dari belakang hingga terdorong dan menabrak truk yang ada didepannya, kejadian begitu cepat,” terangnya.
Agus sendiri tidak mengalami luka serius hanya lecet kecil di bagian siku kanannya. Sementara mobil yang dikendarai ringsek bagian belakang dan depan serta terhenti dalam posisi tergencet diantara truk besar yang menyambarnya dan truk pengangkut batu yang menahannya.
“Saya mengemudi sendiri, dari rumah mau jemput anak, tapi malah alami kecelakaan,” ucapnya.
Kasatlantas Polres Wonosobo AKP SS Udiono mengemukakan bahwa kasus kecelakaan tersebut merupakan yang terparah terjadi di wilayah kota sepanjang tahun ini. Laka terjadi pada pukul 14.30 wib, truk melaju dari arah utara melalui turunan tajam prajuritan, didug rem blong kemudian menabrak semua jenis kendaraan yang ada di depannya.
"Truk tronton diduga rem blong saat melanjut di turunan tajam, sopri tidak mampu kendalikan, kemudian hantam sepeda mio, mobil avansa, mobil sirion, sedan corolla dan truk, satu tewas dan satu luka ringan,” katanya.
Korban meninggal dunia pengemudi sepeda motor mio, bernama Endro Sudiarto ( 42) warga jambon kelurahan wonoroto watumalang. Korban diduga terpental sejauh 10 meter dan meninggal d itempat.
Untuk korban meninnggal dunia dan korban luka ringan langusng dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk memperlancar arus lalu lintas, satlantas polres wonosobo telah memanggil mobil derek untuk evakuasi. Sementara jalur prajuritan ditutup, hingga proses identifikasi tempat kejadian perkara selesai.(gus)