JAKARTA – Pelamar CPNS di 61 instansi Harus lebih bersiap menghadapi seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis komputer. Pengalaman pada pelaksanaan SKD di Mahkamah Agung (MA) serta Kementerian Hukum dan HAM, tingkat kelulusannya sangat rendah.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan di MA pelamar CPNS baru yang mengikuti SKD berjumlah 19.278 orang. Tetapi yang dinyatakan lulus SKD hanya 2.545 orang atau sekitar 14 persen saja. Sedangkan untuk formasi SMA/D3 CPNS Kemenkum HAM, dari 267.692 peserta SKD hanya 19.166 orang yang lolos (7,16 persen).
’’Jika dilihat secara lebih jauh lagi, ada pelamar yang mendapatkan nilai SKD 0 poin,’’ katanya di Jakarta kemarin (2/10). Dia berharap peserta seleksi CPNS baru 2017 benar-benar mempersiapkan diri. Sehingga melamar CPNS bukan untuk coba-coba saja.
Total ada tiga kategori penilaian dalam SKD CPNS 2017. Yakni tes karakter pribadi (TKP) dengan skor minimal (passing grade) 143 poin, tes intelegensia umum (80 poin), dan tes wawasan kebangsaan (75 poin). Menurut Ridwan banyak peserta SKD CPNS 2017 yang mendapatkan nilai jeblok untuk kategori tes wawasan kebangsaan.
’’Menarik dianalisis. Apakah ini terkait banyaknya hoax yang memecah persatuan bangsa,’’ tuturnya. Ridwan menuturkan materi soal ujian bukan dibuat oleh internal BKN. Namun dibuat oleh konsorsium perguruan tinggi yang langsung ditunjuk oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Dia membantah dalam membuat soal ujian, sengaja dibuat super sulit. Ridwan mengatakan soal yang diujikan tahun ini sama dengan butir soal ujian CPNS 2014 lalu. Dia mengungkapkan tim pembuat soal sudah menyiakan 20 ribu butir soal untuk diujikan di SKD CPNS 2017 sekarang. Ridwan berharap pelamar CPNS gelombang kedua yang tersebar di 61 instansi untuk benar-benar mempersiapkan diri.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan tidak semua yang lulus SKD akan maju ke tahap seleksi berikutnya. Yakni tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Umumnya untuk setiap formasi lowongan CPNS, hanya diambil dua kali atau tiga kali lipat dari kursi yang tersedia.
Misalnya formasi lowongan yang tersedia adalah untuk dua kursi, maka yang diambil bisa empat atau maksimal enam orang dengan nilai SKD tertinggi untuk ikut SKB. ’’Jadi ayo berlomba mendapatkan nilai SKD setinggi-tingginya supaya bisa lolos masuk tahap SKB,’’ jelasnya. (wan)
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan di MA pelamar CPNS baru yang mengikuti SKD berjumlah 19.278 orang. Tetapi yang dinyatakan lulus SKD hanya 2.545 orang atau sekitar 14 persen saja. Sedangkan untuk formasi SMA/D3 CPNS Kemenkum HAM, dari 267.692 peserta SKD hanya 19.166 orang yang lolos (7,16 persen).
’’Jika dilihat secara lebih jauh lagi, ada pelamar yang mendapatkan nilai SKD 0 poin,’’ katanya di Jakarta kemarin (2/10). Dia berharap peserta seleksi CPNS baru 2017 benar-benar mempersiapkan diri. Sehingga melamar CPNS bukan untuk coba-coba saja.
Total ada tiga kategori penilaian dalam SKD CPNS 2017. Yakni tes karakter pribadi (TKP) dengan skor minimal (passing grade) 143 poin, tes intelegensia umum (80 poin), dan tes wawasan kebangsaan (75 poin). Menurut Ridwan banyak peserta SKD CPNS 2017 yang mendapatkan nilai jeblok untuk kategori tes wawasan kebangsaan.
’’Menarik dianalisis. Apakah ini terkait banyaknya hoax yang memecah persatuan bangsa,’’ tuturnya. Ridwan menuturkan materi soal ujian bukan dibuat oleh internal BKN. Namun dibuat oleh konsorsium perguruan tinggi yang langsung ditunjuk oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Dia membantah dalam membuat soal ujian, sengaja dibuat super sulit. Ridwan mengatakan soal yang diujikan tahun ini sama dengan butir soal ujian CPNS 2014 lalu. Dia mengungkapkan tim pembuat soal sudah menyiakan 20 ribu butir soal untuk diujikan di SKD CPNS 2017 sekarang. Ridwan berharap pelamar CPNS gelombang kedua yang tersebar di 61 instansi untuk benar-benar mempersiapkan diri.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan tidak semua yang lulus SKD akan maju ke tahap seleksi berikutnya. Yakni tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Umumnya untuk setiap formasi lowongan CPNS, hanya diambil dua kali atau tiga kali lipat dari kursi yang tersedia.
Misalnya formasi lowongan yang tersedia adalah untuk dua kursi, maka yang diambil bisa empat atau maksimal enam orang dengan nilai SKD tertinggi untuk ikut SKB. ’’Jadi ayo berlomba mendapatkan nilai SKD setinggi-tingginya supaya bisa lolos masuk tahap SKB,’’ jelasnya. (wan)