sudarno ahmad/ekspres |
Kekhawatiran ada pohon tumbang saat hujan deras inilah yang kini menghinggapi masyarakat di sekitar Jalan Ronggowarsito, Pejagoan. Masalahnya salah satu pohon yang berada di tepi jalan tersebut kondisinya sudah mengkhawatirkan.
"Bagian bawah pohon sudah berlubang besar dan nyaris tembus. Yang dikhawatirkan, kayunya sudah keropos sehingga jika terjadi hujan lebat yang disertai angin bisa tumbang," jelas Riyadie, pemilik Kandank Seni yang kiosnya berdekatan dengan pohon asem tersebut, Sabtu (21/10/2017).
Menurut Riyadie, masyarakat sudah beberapa kali melaporkan ke dinas terkait, agar pohon bisa ditebang dulu sebelum tumbang. Namun, hingga Sabtu kemarin belum ada tindak lanjut. "Pernah ada petugas yang melihat kondisinya, tapi belum kunjung ditebang. Katanya alatnya masih dipakai," kata Riyadie.
Ia menambahkan, mengingat lalu lintas di Jalan Ronggowarsito cukup ramai dan banyak kabel-kabel yang terbentang di tepi jalan. Riyadie berharap dinas terkait segera bertindak. "Jangan sampai setelah pohon tumbang baru bertindak," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Kebumen, Sri Pambudi, mengaku pihaknya telah menerim laporan tersebut.
Menurutnya, Kepala Dinas Perkim LH Edi Rianto, telah memerintahkan Kabid Kebersihan dan Pertamanan untuk cepat menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. "Malam Minggu kita langsung terjunkan tim untuk mengecek kondisi pohon," kata Sri Pambudi, Minggu (22/10).
Dari hasil pengecekan, lanjut, Sri Pambudi, kondisi asem yang dikeluhkan masyarakat memang sudah keropos dan membahayakakan, kemungkinan pohon tersebut akan ditebang. Selain mengecek di Jalan Ronggowarsito, pihaknya juga mengecek kondisi pohon di wilayah Kebulusan, Kecamatan Pejagoan. "Kita juga akan mengecek pohon-pohon yang kondisinya sama," pungkasnya.(ori)