IMAM/EKSPRES |
Koin emas seberat lebih dari 7 gram itu ditemukan oleh Rahmat Yulianto (27) warga desa setempat beberapa waktu lalu. Pada salah satu sisi koin tampak gambar kepala hingga leher seorang wanita. Sedangkan sisi lainnya terdapat gambar seorang prajurit berkuda.
Di tepi gambar kepala wanita terdapat tulisa melingkar yang berbunyi. “VICTORIA D:G BRITANNIAR : REG : F : D : . Sedangkan di bawah gambar prajurit berkuda terdapat angka “1874”. “Setelah dikakukan test ternyata koin ini benar-benar terbuat dari emas, beratnya lebih dari 7 gram,” tutur Rahmat Yulianto, Kamis (5/10/2017).
Dari sejumlah sumber, koin yang ditemukan disebut dengan “Sovereign (Queen Victoria). Koin dibuat oleh Negara Inggris dengan tahun edar mulai 1871. Koin terakhir diterbitkan pada tahun 1885. Koin tersebut memang berbahan emas dengan berat mencapai 7,9881 gram. Koin dibuat dengan ukuran diameter 22 milimeter atau 2,2 centimeter.
Pada bagian lain, banyaknya koin di Sungai Mondo dibenarkan warga Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam. Warga, terutama yang memiliki aktvitas penambangan emas di sungai tersebut, banyak menemukan koin kuno seperti pecahan Sen hingga Koin VOC. Hanya, bukan emas seperti yang ditemukan Rahmat Yulianto.
Bukan hanya ratusan, warga yang kerap mendulang emas atau pasir menyatakan ribuan koin telah ditemukan di sepanjang kawasan tersebut. “Kalau dikumpulkan mungkin telah mencapai sekantong raskin,” Yono (37) warga yang juga pendulang emas.
Dijelaskannya, penemuan koin VOC atau koin lainnya bukan merupakan hal baru. Kendati demikian koin kerap dibuang begitu saja, karena tidak mempunyai nilai ekonomi. “Koin tidak terbuat dari emas, untuk apa dikumpulkan. Jika ada yang butuh dan mau membeli, maka dengan senang hati kami akan mengumpulkannya,” ujar dia. (mam)