Ngerinya, rentetan tembakan itu diduga dilakukan antarsesama oknum polisi. Tiga orang tewas. Semuanya dari oknum polisi yang sedang nge-pam di lokasi tersebut.
Tidak tahu apa alasannya, tiba-tiba di antara ketiga oknum polisi yang berjaga itu cekcok. Mereka, Brigadir BT, Brigadir AS, dan Brigadir BW. Adapun Brigadir ST saat itu sedang di kamar mandi lokasi pengeboran.
Dari situ, terjadilah rentetan tembakan. Total ada sekitar 20 kali tembakan. Akibatnya, tiga brigadir tewas tertembak. Diduga, tiga brigadir yang meninggal dunia berinsial AS, BW, dan BT. ”Saya terkejut setelah dikabari satpam pengeboran jika ada tembak-tembakan,” ucap Yasir, kepala Desa Karang Tengah.
Dia pun lantas berusaha ke TKP (tempat kejadian perkara), terutama setelah kondisinya sudah aman. Meski begitu, dia belum begitu tahu banyak mengenai peristiwa tersebut, karena tidak semua orang bisa masuk ke TKP.
Sampai tadi malam pukul 23.00, polisi masih olah TKP dan menyelidiki kasus tersebut. Termasuk memeriksa sejumlah saksi di lapangan yang mengetahui persis kejadiannya. ”Untuk keterangan resmi dari polisi, menunggu Mabes Polri. Ini meluncur (ke TKP),” ucap Wakapolres Blora Kompol Indriyanto. (sub/lil)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Berangkatkan 14 Ribu Orang Mudik Gratis, Uang Sakunya Bisa Buat Bangun Desa
- Jelang Lebaran, Penjagaan Obyek-obyek Vital Kebumen Diperketat
- Pemkab Kebumen Siapkan Kendaraan Derek di Jalur Pantai Menganti
- Bupati Shalat Ied di Kauman, Wabup Imam di Alun-alun
- Ramadan Peduli, Squad Nusantara Bagi 1000 Takjil
- Pemkab Kebumen Sediakan Bus Program Mudik Gratis Lebaran
- Selama Libur Lebaran, Peserta JKN Tetap Dapat Akses Layanan Kesehatan