Tidak hanya diikuti 16 perwakilan kecamatan, ragam atraksi kesenian serta berbagai potensi wilayah pun ditampilkan oleh peserta dari berbagai daerah seperti, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Kebumen, Temanggung, Wonogiri, Kulonprogo, dan Wonosobo.
Para peserta diarak mengelingi jantung kota Purworejo sejauh 2 km setelah sebelumnya menampilkan atraksi dihadapan Bupati Purworejo, pejabat Forkopimda, SKPD serta berbagai tamu undangan yang hadir dalam kesempatan itu.
"Ini juga ditampilkan aneka kesenian tradisional dari berbagai Kabupaten tetangga. Mereka tampil sebagai penghormatan hari jadi Kabupaten Purworejo," ungkap PLT Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo, Gandi Budi S, usai kegiatan.
Gandi menjelaskan, kegiatan parade seni menjadi salah satu upaya pemerintah mendorong kelestarian budaya tradisonal asli daerah. Sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih mencintai budaya tradisional yang hari ini mulai hilang digerus zaman. "Kirab ini sebagai upaya menggali potensi kesenian daerah," katanya.
16 peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan nantinya akan dilakukan penjurian. Penampilan peserta dinilai oleh juri-juri kompeten dibidangya. Para pemenang akan diumumkan pada puncak peringatan malam resepsi hari jadi Kabupaten Purworejo.
Sementara itu, Bupati Purworejo, Agus Bastian mengungkapkan, kedepan peringatan hari jadi akan dilaksanakan lebih meriah agar menjadi acara yang benar-benar mampu dinikmati masyarakat secara luas. Diharapkan, diusia yang semakin tua ini, Kabupaten Purworejo kian matang menjadi Kabupaten yang benar-benar mampu hadir memberikan kesejahteraan bagi rakyat. "Semoga kedepan Purworejo semakin maju, menjadi kota aman dan tertata. Kabupaten tradisional modern," ucapnya. (ndi)
