IMAM/EKSPRES |
Dari pantauan Ekspres, suasana hiuk-piuk dan suasana suka cita terlihat kental pada pelaksanaan sepeda santai. Acara sepeda santai yang dihiasi dengan pernak-pernik dan kostum unik diikuti nyaris oleh 1.000 peserta. Para peserta sepeda santau merupakan siswa MTsN Purwosari Rowokele dari kelas 7, 8 dan 9 serta semua guru dan komite madrasah.
Rute sepeda santai tergolong panjang, peserta berangkat dari MTs Negeri Purwosari menuju Kecamatan Ayah. Setelah itu peserta berjalan menuju Jalan Jatijajar. Setelah itu, peserta bergerak ke arah Desa Pringtutul dan kembali ke Madrasah. “Kegiatan tersebut, bertujuan untuk memperingati Bulan Muharom sebagai ajang mencetak generasi peserta didik ke depan lebih baik,” tegas Kepala MTs Negeri Purwosari Rowokele H Toha Machfudi MPd.
Pihaknya menegaskan, Bulan Muharram juga merupakan momentum pembenahan diri. Di mana hari baru, bulan baru dan tahun baru merupakan momen agar kita senantiasa ingat kepada Sang Pencipta,” jelas Humas acara Arif SPsi.
Bukan hanya sepeda santai saja, peringatan Bulan Muharrom juga diisi dengan santunan kepada anak yatim piatu yang merupakan siswa MTsN Purwosari Rowokele dari kelas 7, 8 dan 9. Santunan diberikan kepada 26 siswa. Adapun Penyerahan santunan dipimpin oleh seksi keagamaan H Sarijo MMPd kepada siswa didampingi oleh wali siswa.
Selepas kegiatan sepeda santai acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin dengan doa oleh Drs Mashudi. dan ramah tamah dengan pihak kepolisian sektor Rowokele.
Kegiatan acara peringatan Muharrom, selain merupakan Syiar Islam juga melatih anak-anak ekstra karya ilmiah remaja (KIR) untuk meliput semua kegiatan agar lebih terampil dalam kegiatan tulis menulis. “Pembelajaran menulis sangat penting untuk para siswa,” ucap Pembina KIR MTsN Purwosari Rowokele Sugiyanti SPd. (mam)