SUBEKAN/RADAR KUDUS |
Kepala Inspektorat Kabupaten Blora Bambang Darmanto mengungkapkan, sidak ini untuk mengecek pelayanan kepada masyarakat. Tim menyebar tim untuk mendapatkan informasi secara langsung atas pelayanan yang diberikan. Baik di Dindukcapil, RSUD, maupun yang lain.
Di Dindukcapil Blora, sementara ini pelayanannya bagus, meski ada beberapa yang masih perlu diperbaiki,” jelasnya. Selain itu, pihaknya mengaku masih ada biro jasa untuk mengurus data kependudukan. Pihaknya juga menyoroti terkait parkir yang menarik Rp 2 ribu di salah satu dinas. ”Untuk alat pencetakan, kami minta membeli lagi dananya dianggarkan di APBD. Jadi, tidak menumpuk seperti saat ini,” terangnya.
Sementara di RSUD Dr R Soetijono Blora, tim Saber Pungli juga berinteraksi dengan pasien serta keluarganya. Tidak ditemukan pungutan. Namun yang masih perlu diperbaiki soal waktu tunggu di bagian obat.
Dalam sidak kemarin, tak berlangsung lama. Setelah melihat secara langsung aktivitas pelayanan publik dan mengambil foto, tim kemudian diskusi dengan warga. Selanjutnya meninggalkan tempat.
Sebagaimana diketahui, saat ini Tim Saber Pungli masih melakukan pendalaman terkait dugaan pungli dari Kementerian Agama (Kemenag) Blora. Dugaan ini, dilatarbelakangi adanya tarikan sejumlah uang untuk keperluan perjalanan dari Blora ke asrama haji dan sebaliknya. Sebab, tidak ada anggaran dari pemkab. Namun, pihak kemenag mengaku, ini dana gotong royong yang sudah disetujui jamaah haji. (sub/lin)