foto Supriyadiforekspres |
Tim visitasi yang berjumlah 4 orang dengan Ketua Kurniasih Spd itu berkeliling memeriksa setiap sudut sekolah. Dari KM sekolah, halaman sekolah, tempat bermain sekolah, kantin sekolah, asal jajanan dan siapa yang menjualnya, selokan sekolah, kran air untuk cuci tangan murid per ruangan, sabun yang untuk cuci tangan, wastafel cuci tangan dan UKS. Juga, memberikan pertanyaan kepada dokter kecil SDN 3 Gombong.
Sejumlah pertanyaan pun disampaikan tim yang juga beranggotakan Widi Subarkah SKM MM dari Dinas Kesehatan Kebumen, Sumilir Bagian Kesra Kabupaten Kebumen dan Kresniwiyati SpdMPd dari UPT Kecamatan Gombong tersebut.
Kurniasih, menyampaikan, penilaian meliputi kebersihan, standar sarana dan prasarana. Dan, menurut dia, SDN 3 Gombong sudah sangat berbeda dari tahun lalu. "Saat ini sangat mengesankan begitu saya masuk pintu gerbang suasana sejuk sudah terasa," katanya.
Ketua Komite SDN 3 Gombong, Imam Sudiono menyampaikan, pihak sekolah sangat antusias menyambut penilaian lomba kebersihan dan tingkat sekolah tingkat kabupaten ini.
Selain siswa, tak mau ketinggalan para orang tua siswa ikut berpartisipasi. "Bahkan ada dari paguyuban wali murid yang dengan senang hati membawa tanamannya dari rumah untuk dihibahkan ke sekolah. Ini adalah salah satu bentuk kebersamaan dan kegotongroyongan kami, murid dan wali murid," ujar Imam penuh syukur.
SD Negeri 3 Gombong yang berdiri sejak 1961 menempati luas area 5.135 meterpersegi dengan 21 tenaga pengajar terdiri dari 9 PNS dan 12 GTT. Selain memiliki 13 ruang kelas, SDN 3 Gombong juga terdapat sarana mushola, laboratorim, ruang UKS dan sejumlah prasarana penunjang lainnya.
"Keberadaan SD yang bersih dan sehat akan lebih banyak untuk mewujudkan murid-muridnya menjadi dokter dokter dan sarjana sarjana yang berguna untuk bangsa dan negara," kata Kepala sekolah Suparsih Spd seraya mengatakan pihaknya sangat siap menghadapi penilaian ini.(*)