WARGA FOR RADAR KUDUS |
Korban tewas berinisial SUK, 14. Sementara korban yang dirawat, MZA, 24; MAN, 16; dan SHI, 34. Semuanya warga RT 1/RW 1 Desa Sendangmulyo, Sluke.
Peristiwanya bermula Minggu siang (22/10) pukul 13.00. Saat itu ketiga korban, SUK, SHI dan MZA sedang nongkrong di pangkalan truk di jalan raya pantura masuk Desa Sendangmulyo. Tiba-tiba ada sopir truk yang menawari tuak satu botol besar air mineral ukuran 1,5 liter.
Usai mendapatkan tuak, ketiganya menuju rumah SHI. Di tengah jalan, mereka mengajak rekan satunya berinisial MAN. Mereka juga meracik tuak tersebut dengan minuman bersoda. Selanjutnya keempat orang itu meminum bersama-sama di rumah SHI. ”Tuak oplosan itu diminum berempat sampai habis. Bekas botolnya dibuang ke laut,” kata Kapolsek Sluke Polres Rembang AKP Sunarmin.
Selanjutnya, keempat orang itu pulang ke rumahnya masing-masing. Keesokan harinya, Senin (23/10) sekira pukul 12.00, korban berinisial SUK tubuhnya drop. Dia lemas dan tak sadarkan diri. Kondisinya kritis. Oleh keluarganya dibawa menuju Puskemas Sluke. Dari puskesmas, korban dirujuk ke RSUD Dr R Soetrasno Rembang. ”Hari Senin pukul 16.00 korban berinisial SUK dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Kemudian malam harinya disusul ketiga temannya. Semuanya dilarikan menuju Puskesmas Sluke. Ketiganya mengeluh pusing, mual, dan badan lemas. Sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif.
Untuk korban tewas, sudah dikebumikan di pemakaman desa setempat kemarin. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka pukul 09.00 dengan diiringi sejumlah sanak dan kerabat. ”Kami masih selidiki kasusnya,” imbuhnya. (noe/lil)