 |
| AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL |
Korban yang ditemukan tewas yakni Ruchy Fitri Heroni Alias Febi Alias Hawa, warga Desa Kajen Lebaksiu Kabupaten Tegal. Dan kini, guna menunggu proses penyelidikan oleh kepolisian, jazad korban juga disimpan di RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal.
Diperoleh informasi, pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 20.48 WIB, korban mendapatkan job menemani tamu yang hendak berkaraoke. Namun demikian, sekitar pukul 00.30 WIB, korban sudah dalam kondisi sempoyongan lantaran habis mengkonsumsi miras. Sesuai kebiasaan, korban langsung memasuki ruang mack up untuk beristirahat. Dan saat hendak diajak pulang, korban memilih tiduran di ruang ganti baju juga. Hingga, rekan-rekannya pun akhirnya pulang dan korban ditinggal sendirian. Tapi naas, saat Minggu (1/10) sekitar pukul 12.30 WIB, saat ada karyawan hendak bersih-bersih, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
''Ya, semalem Febi (korban) dalam kondisi tepar (mabuk). Dan dia juga langsung masuk ke ruang mack up. Dan saat hendak diajak pulang, dia memilih tidur,'' terang pengelola hiburan tersebut, Abdul kepada Radar.
Menurutnya, korban juga merupakan anak baru di tempat kerjanya. Dia bekerja sebagai PL sekitar 1,5 bulan.
''Dari informasi karyawan, Febi semalam baru saja diboking oleh tamu asal Brebes yang berjumlah tiga orang,'' ulasnya.
Sementara dari keterangan dua saksi TKP, yakni waiter diantaranya Syahputra dan Tatya menambahkan bahwa sempat menggotong korban lantaran dalam kondisi mabuk ke ruang mack up.
Termasuk saksi Syahputra, saat Minggu (1/10) sekitar pukul 12.30 WIB, pada saat hendak bersih-bersih ruangan melihat kondisi Febi yang masih dalam kondisi tiduran di kursi. Lantaran curiga, korban pun berusaha membangunkannya. Termasuk saksi ini sangat kaget saat mengecek denyut nadi, sudah tidak bergerak.
Saksi ini juga kemudian, langsung melaporkan kejadian tersebut ke bagian kasir, termasuk pimpinannya. Hingga memberikan informasi kepada petugas kepolisian. Sampai akhirnya petugas medis dari RSU Islam Harapan Anda Tegal, menurunkan Mobil Ambulan.
Sesaat mendapat laporan, Tim Reserse dari Sektor Tegal Barat dan dibeck up oleh Satuan Sabhara Polres Tegal Kota yang piket pun langsung datang ke TKP. Polisi juga langsung melakukan penyelidikan dan mencatat sejumlah saksi.
Di TKP, Panit Reskrim Sektor Tegal Barat Iptu Awan Agus dan Iptu Bambang saat dimintai keterangan enggan menjawabnya soal kejadian yang ada. Sementara Kapolsek Tegal Barat Kompol Budi, menambahkan bahwa guna kepentingan penyelidikan, korban akan dilakukan autopsi. (gus)
