TRIYONO |
Dari sekolah yang berada di Dukuh Sidodadi, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, pencuri berhasil menggasak dua unit laptop, tiga unit LCD proyektor, dan sejumlah uang. Diperkirakan, sekolah mengalami kerugian Rp 31 juta lebih.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP M Dahyar ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, anggota hingga kemarin masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus curat tersebut. Menurutnya, polisi sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti.
"Semoga kasus ini cepat terungkap," katanya.
Diterangkan, sore hari sebelum kejadian itu, pihak penjaga sekolah sudah memastikan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci. Namun pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, saat petugas akan memadamkan lampu penerangan sekolah dan membuka pintu, melihat jendela paling ujung barat ruang guru dalam keadaan terbuka. Selain itu, teralisnya juga rusak dan ada bekas congkelan.
"Saat dicek ke dalam ruangan, petugas ini melihat beberapa laptop dan LCD proyektor berikut tasnya berserakan di lantai, dan meja guru dalam kondisi acak-acakan," terangnya.
Dengan adanya kejadian curat tersebut, pihaknya mengimbau kepada sekolah untuk meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah. Selain memastikan pintu dan jendela terkunci, jika sekolah memiliki petugas jaga malam untuk lebih aktif berpatroli pada jam-jam rawan.
"Sekolah juga sebaiknya pada saat malam hari ada yang berjaga, dengan begitu apabila ada hal yang mencurigakan dapat diketahui," imbaunya. (yon)