INDAH SUSANTI/RADAR KUDUS |
Tak hanya kebaya, di rambut dan pakaiannya juga ada pita merah putih. Aksesori itu sengaja dipakai untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh tepat tanggal 10 November. Salah satunya di SPBU A Yani. Petugas yang bertugas pagi dan sore diwajibkan mengenakan pakaian pejuang. Untuk perempuan mengenakan kebaya dan laki-laki setelan baju plus sarung, peci, dan pita merah putih.
Menurut staf SPBU A Yani Zakia, kegiatan tersebut kali pertama yang dilakukannya di tahun 2017. Ini merupakan anjuran dari Pertamina. ”Pengumumannya Kamis (9/11) sore. Agak dadakan persiapannya. Yang penting ada kesan perjuangan. Setahu kami, tidak semua SPBU di Kudus mengenakan baju pejuang. Kami melakukannya sebagai peringatan Hari Pahlawan,” jelasnya.
Selain memakai pakaian kebaya, ada juga program satu kupon ditukarkan gratis Pertalite satu liter bagi anggota veteran dengan menunjukkan kartu anggota. Tapi hanya berlaku satu hari kemarin (10/11).
”Ada beberapa yang menukarkan, tapi tidak banyak. Sosialisasi lewat petugas yang memberitahu pembeli jika ada kupon gratis satu liter Pertalite untuk anggota veteran,” jelasnya.
Zakia menambahkan, Pertamina juga ada program spirit marketing. Menyisihkan sebagian keuntungan dari masing-masing SPBU untuk disumbangkan kepada masyarakat sekitar. ”Contohnya, membantu bangun masjid, fakir miskin, dan lainnya. Hal tersebut bukti Pertamina peduli sosial. Kalau untuk Hari Pahlawan, ya mengingatkan kami tentang jasa-jasa para pahlawan dan memotivasi untuk semangat berjuang supaya bisa lebih baik lagi,” ungkapnya. (san/lil)