Ya, buah berduri tajam durian menjadi pengganti bola sepak pada umumnya. Sebanyak 4 tim mengikuti pertandingan yang berlangsung Kamis sore (30/11/2017) tersebut. Keempat tim itu, Polres Kebumen, TNI dan Pagar Nusa dan Banser.
Empat tim bersaing ketat memperebutkan piala bergilir Ponpes Alhasani. Selama pertandingan berlangsung, panitia juga menyuguhkan beberapa pertunjukan seni bela dari Pagar Nusa kepada para penonton. Kegiatan ini juga menyedot perhatian warga yang berbondong-bondong menyaksikan pertandingan yang berlangsung di halaman Masjid Baitul Hasan tersebut.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Krida Risanto mengatakan, pihaknya menurunkan 10 personel untuk ikut menyemarakkan dalam pertandingan sore tadi.
Selain dalam rangka ikut menyemarakkan, keikut sertaan mereka sekaligus dalam rangka mendekatkan Polri dengan warga masyarakat. "Ini juga sebagai sinergitas juga dengan TNI. Kebetulan TNI juga ikut dalam pertandingan itu," ucap AKP Krida yang saat itu didampingi IPTU Tejo Suwono.
Sementara itu, pengasuh ponpes Alhasani, Gus Fahrudin Achmad Nawawi (29) mengatakan kegiatan tersebut untuk memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. "Ini untuk menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mungkin juga pertandingan pertama kali di Indonesia. Sepak bola, namun bolanya pakai durian," ucapnya.
Namun yang lebih utama dari pertandingan ini, Gus Fahrudin mengungkapkan, untuk menjaga kekompakan antara Polri, TNI, Banser dan Pagar Nusa dalam menciptakan situasi kondusif di NKRI sebagai generasi penerus bangsa.(cah)
