sudarno ahmad/ekspres |
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kebumen, Aam Cahyono, mengatakan Desa Sinungrejo merupakan Desa Sadar pertama di Kabupaten Kebumen. Keberadaan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat pekerja untuk ikut asuransi.
"Pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar lebih mengenal program BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya jaminan sosial," kata Aam Cahyono.
Dipilihnya Sinungerejo, menjadi desa pertama karena masyarakatnya memiliki berbagai profesi dan didominasi pekerja informal, seperti petani, buruh dan lainnya. "Jika masyarakat memanfaatkan program ini, maka akan merasa nyaman dalam bekerja,” ujarnya.
Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, banyak manfaat yang akan diterima oleh pekerja, selain melindungi diri sendiri juga keluarga dari risiko yang akan terjadi. Ada empat program jaminan pada BJS Ketenagakerjan ini, di antaranya jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
Desa Sinungrejo, menjadi desa percontohan di Kebumen yang telah memberikan perlindungan kepada seluruh aparatur dan masyarakat desanya dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala Desa Sinungrejo, Mulyanto, berharap masyarakatnya bisa memanfaatkan program tersebut. Sehingga ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, sampai menyebabkan kematian maka bisa mendapatkan jaminan sosial. "Ini sangat positif," ucapnya.
Hadir pada acara tersebut, Camat Ambal Subagyo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Muslih Hikmat, Kepala BPJS Kebumen Aam Cahyono, serta Ketua PPDI Kabupaten Kebumen, Suhardi.(ori)