KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kasus kriminalitas di Kabupaten Kebumen sepanjang tahun 2017 mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika di tahun 2016 tercatat 203 kasus, tahun ini naik 20,2 persen menjadi 244 kasus.
Sama seperti tahun sebelumnya, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tetap paling menonjol dibanding tindak pidana lainnya. Tahun ini, ada 80 kasus curat yang dilaporkan ke pihak kepolisian. Terbaru, kasus curat yang terjadi di Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor, Jumat dini hari (29/12). Dalam aksinya, pelaku yang diduga berjumlah empat orang menyasar gudang milik gabungan kelompok tani (gapoktan) Ngudi Rukun desa setempat dan berhasil membawa kabur 1,5 ton gabah bibit dan sebuah
mesin sealer (pres) portable.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto, Jumat (29/12/2017).
Willy menuturkan, selain curat, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga perlu diwaspadai masyarakat. Sebab peningkatan kasus ini sangat tinggi. Di tahun 2016, hanya ada 21 kasus curanmor di Kebumen. Sementara di tahun 2017, kasus curanmor naik menjadi 73 kasus alias ada peningkatan 247,6 persen.
Baca juga:
(Secara Umum, Kinerja Polri di Tahun 2017 Diapresiasi)
Meski secara umum terjadi peningkatan kasus kriminal, tapi Willy menegaskan jika hal itu juga diimbangi dengan tingkat penyelesaian laporan. Pada 2008 lalu, kata Willy, dari 203 laporan, bisa diselesaikan 144 kasus. Sedangkan di 2017, dari 244 kasus, terselesaikan 153 kasus (naik 6,25 persen).(mam)
Sama seperti tahun sebelumnya, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tetap paling menonjol dibanding tindak pidana lainnya. Tahun ini, ada 80 kasus curat yang dilaporkan ke pihak kepolisian. Terbaru, kasus curat yang terjadi di Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor, Jumat dini hari (29/12). Dalam aksinya, pelaku yang diduga berjumlah empat orang menyasar gudang milik gabungan kelompok tani (gapoktan) Ngudi Rukun desa setempat dan berhasil membawa kabur 1,5 ton gabah bibit dan sebuah
mesin sealer (pres) portable.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto, Jumat (29/12/2017).
Willy menuturkan, selain curat, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga perlu diwaspadai masyarakat. Sebab peningkatan kasus ini sangat tinggi. Di tahun 2016, hanya ada 21 kasus curanmor di Kebumen. Sementara di tahun 2017, kasus curanmor naik menjadi 73 kasus alias ada peningkatan 247,6 persen.
Baca juga:
(Secara Umum, Kinerja Polri di Tahun 2017 Diapresiasi)
Meski secara umum terjadi peningkatan kasus kriminal, tapi Willy menegaskan jika hal itu juga diimbangi dengan tingkat penyelesaian laporan. Pada 2008 lalu, kata Willy, dari 203 laporan, bisa diselesaikan 144 kasus. Sedangkan di 2017, dari 244 kasus, terselesaikan 153 kasus (naik 6,25 persen).(mam)