Ke-20 tim peserta tersebut bakal bertanding di GOR SMAN 2 Kebumen. Mereka terbagi dalam tiga kategori, masing-masing Kelompok Umur (KU) 11, KU-13 dan KU-15. Rinciannya, untuk KU-11 sebanyak 6 tim, masing-masing Satria Lorenz, Garuda Tlogowulung, WMFA B, Indonesia Muda (IM), AIS akademi dan WMFA A. Sementara di KU-13 juga sebanyak 6 tim. Adapun mereka masing-masing, Garuda Tlogowulung, Penajung Akademi, WMFA, Laysul Kids, Satria Lorenz dan AIS Akademi.
 |
| ILUSTRASI |
Adapun di KU-15 diikuti 8 tim masing-masing, Bandung Muda, Spenma Boyz, Garuda Tlogowulung, Penajung Akademi, Kalirancang Akademi, WMFA, Brother FC, dan Satria Lorenz.
Ketua Panitia kegiatan, M Mahfudin menyampaikan, format setengah kompetisi bakal diberlakukan bagi para peserta di KU-11 dan KU-13. "Sementara di KU-15 menggunakan sistem Kit Futsalismo," imbuhnya.
Dia menambahkan, KFL usia dini ini sebagai upaya pembinaan jangka panjang setelah sebelumnya AFK menggelar kompetisi serupa di tingkat senior. "Bahkan, sebagian peserta usia dini merupakan hasil didikan akademi sejumlah klub peserta KFL. Seperti WMFA, Satria Lorenz, IM," imbuhnya.
Ketua AFK Kabupaten Kebumen, HM Tursino Senno mengatakan, kompetisi usia dini menjadi upaya pembinaan jangka panjang yang terus dilakukan AFK Kebumen. Harapannya, akan lahir atlet-atlet berprestasi di cabang futsal yang bisa mengharumkan nama Kebumen di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
Apalagi, saat ini Kebumen memiliki tim-tim yang berlaga di Liga Profesional seperti SKN FC di bagian putra, Kebumen United Angels di bagian putri. "Kompetisi ini sekaligus membiasakan anak-anak ini berkompetisi sejak usia muda sehingga saat jenjang berikutnya mereka sudah siap bertanding hingga level profesional," ujar pria yang akrab disapa Senno tersebut. (cah)
