 |
| TRIYONO |
Infomasi dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.45 Wib. Bermula ketika Casuri hendak melakukan aktivitas sehari-harinya yang bekerja sebagai teknisi blower laundry jins di Home Industri milik Kholidin.
Sewaktu ia menghidupkan blower laundry jins tersebut, seketika api membesar dan menimbulkan ledakan dengan keras. Akibat ledakan itu, blower terpental sejauh 50 meter hingga mengenai tubuh korban. Tabung blower menghantam dinding pondok pesantren Al -Fusha hingga jebol.
Warga sekitar yang mendengar ledakan itu langsung menuju sumber suara. Setelah dicek, warga menemukan korban yang merupakan Ketua Rt di Desa Pakis Putih itu dalam kondisi tak bernyawa tertimpa besi patahan blower laundry jins.
Warga kemudian membawa Korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan anggota Polsek Kedungwuni dan Polres Pekalongan yang mengetahui kejadian itu langsung menuju lokasi guna melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Oleh polisi, petugas langsung memasang garis Police Line.
Kapolsek Kedungwuni, AKP Kalunk Muktiana, menyatakan bahwa akibat ledakan Blower Laundry Jins, seorang pekerja dinyatakan meninggal dunia.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB, namun hingga saat ini petugas masih melakukan olah tenpat kejadian perkara dan mengamankan lokasi," terangnya.
Sementara Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP M Dahyar menambahkan bahwa kasus tersebut kini masih ditangani oleh anggota Polsek dan Satreskrim Polres Pekalongan. (yon)
