ISTIMEWA |
Saat Iwan Abu Najah atau yang akrab disapa Gus Iwan melantunkan doa-doa, terdapat peserta yang menangis terisak-isak. Uniknya peserta tersebut tidak sadar kalau menangis tersedu-sedu. Setelah di ruqyah, peserta tersebut mengaku dulu sempat mempelajari ilmu kanuragan.
Gus Iwan yang beralamat di RT 2 RW 3 Desa Kalisano Karangsambung menyampaikan, sebetulnya pengobatan dengan metode rukyah dapat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Baik itu penyakit medis, maupun non medis. Dengan demikian artinya metode ruqyah dapat untuk mengobati segala macam penyakit. “Pengobatan ini dilaksanakan dengan lantunan doa-doa,” tuturnya.
Dijelaskannya, terkadang manusia sering diganggu oleh jin tanpa disadarinya. Gangguan jin juga dapat terjadi baik tingkat ringan hingga berat. Seseorang yang terganggu jin ringan, tidak dapat diketahui tanda-tandanya oleh orang lain. Namun dirinya pasti akan merasakannya. “Jin itu mahluk halus, sehingga saat mengganggu juga sulit dideteksi,” jelasnya.
Kendati demikian umumnya orang yang terganggu jin akan malas untuk beribadah. Selain itu orang tersebut mudah emosi. Orang yang diganggu jin ringan juga kerap mengalami mimpi buruk. Jika terkena pelet, maka seseorang akan sering mimpi bersetubuh. Namun jika mimpi bersetubuh sering terjadi dengan orang-orang yang tidak dikenal, maka bisa jadi ada jin yang mencintainya. “Untuk itu sering-seringlah berdoa dan mendekatkan diri kepada Alloh SWT,”paparnya.
Jika ada yang hendak diruqyah, lanjut Gus Iwan, masyarakat dapat datang langsung ke rumahnya. Selain itu juga dapat dilaksanakan dengan cara Gus Iwan yang dapat ke rumah pasien. Dengan ruqyah maka kesehatan jasmani dan rohani dapat tercapai dengan baik. “Ruqyah menjadi penting, sebab gangguan jin ringan sulit terdeteksi, ucapnya. (mam)