IMAM/EKSPRES |
Dari pantauan Ekspres di beberapa titik, intensitas kendaraan meningkat di sepanjang jalan raya, baik di lingkar Selatan maupun kota. Bahkan untuk mengurangi tumpukan kendaraan beberapa lampu APILL hanya menyala kuning saja.
Meski terlihat banyak kendaraan pribadi yang melintas dengan plat nomor kendaraan luar kota Kebumen, namun beberapa pemudik ternyata banyak pula yang memilih menggunakan bus sebagai alat transportasi. Hal itu terlihat dari lonjakan penumpang yang terjadi di Terminal Bus Kebumen.
Saat ditemui Ekspres, Kepala Terminal Bus Kebumen Muhlisin menuturkan, intensitas kenaikan penumpang terjadi sejak Sabtu (23/12) pagi. Beberapa datang ke Kebumen dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Sumatera, Bandung, dan wilayah lainnya.
Berdasarkan data Terminal Kebumen, normalnya intensitas bus AKAP hanya kisaran 450 Armada. Kendati demikian pada Sabtu intensitas bus meningkat hingga mencapai 580. Peningkatan juga terjadi pada Minggu (24/12) yang mencapai 686 Armada. Adapun pada Senin (25/12) jumlah menurun, namun masih diatas angka normal yakni mencapai 613 Armada. "Sedangkan untuk bus AKDP yakni 30, 55, dan 42. Sementara hari biasanya, hanya 30 bus saja," jelasnya, Selasa (26/12/2017).
Dalam kesempatan tersebut Muhlisin juga menyampaikan, untuk persiapan menghadapi arus mudik liburan sebelumnya juga telah dilaksanakan ramp check. Hal tersebut dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Dishub dan Satlantas. "Untuk persiapan Nataru, kami juga membuat pos pengamanan sejak 18 Desember sampai 8 Januari 2018 mendatang," paparnya.
Untuk sementara meski masih di atas normal namun tampak stabil. Adapun puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 2 Januari mendatang. "Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman," ucapnya. (mam)