YERRYNOVEL/RADARSLAWI |
Kapolres AKBP Heru Sutopo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo SH membenarkan adanya laporan temuan bayi tersebut.
"Dari data yang kami terima, bayi yang ditelantarkan di teras musala itu berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,4 kilogram, tinggi 47 cm, lingkar kepala 34 cm, dan lingkar dada 35 cm. Dia ditemukan oleh salah satu warga Suali,78, yang sore itu bergegas menuju musala untuk menjalankan Salat Maghrib,"ungkapnya, Senin (11/12/2017).
Kini bayi malang tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Bumijawa, dan Unit PPA terus berupaya menggali informasi pada semua bidan dan tempat persalinan untuk mendeteksi siapa yang baru saja melakukan proses persalinan di wilayah tersebut. Suali, yang petang itu hendak bersiap menjalankan Salat Maghrib di musala sempat melihat kantong plastik warna pink bertuliskan Finfik Busana.
"Dia berupaya membuka kantong plastik itu, dan di dalamnya berisi bayi perempuan yang masih hidup dengan kondisi mulut dilakban dengan plester putih bening. Dia sontak berteriak memberi tahu jamaah lain dan warga sekitar yang petang itu hendak menuju ke musala," terangnya.
Kemudian bayi malang tersebut diperiksa kondisinya oleh bidan desa Siti Munawaroh. Menurut hasil pemeriksaan sang bidan diperkirakan usia bayi tersebut baru tiga hari. Hal ini dikuatkan dengan masih adanya tali pusar yang sudah mengering. Kondisi bayi perempuan tersebut saat ini dalam kondisi sehat. "Tim hingga saat ini terus melakukan upaya lidik untuk mengungkap siapa pembuang bayi tak berdosa tersebut,"imbuhnya. (her/ima)