Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas maupun penyebab kematian korban. Hanya, dugaan sementara mayat tersebut adalah seorang gelandangan. Adapun ciri-ciri mayat, lebih kurang 40 tahun, memiliki tinggi badan 150 cm, rambut hitam bergelombang, baju warna putih motif kembang warna biru (longdres) dan celana pendek warna hitam.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Prembun AKP Parno mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Nurdin Wijaya (62), warga Desa Tunggalroso yang akan berangkat ke sawah.
Penemuan mayat itu lantas diberitahukan kepada Kusno (55), warga lain yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Prembun. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan mayat oleh Tim Inafis Polres Kebumen, tidak ditemukan tanda pengenal di tubuh korban.
Berdasar keterangan warga, korban diketahui seorang gelandangan. Namun demikian, AKP Parno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami belum mengetahui persis penyebab kematian korban. masih menunggu pemeriksaan forensic oleh Tim Medis," katanya.(cah)
