 |
| IMAM/EKSPRES |
Hal ini disampaikan oleh salah satu Fasilitator Daerah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan pada Kementerian Pendidikan RI Martiono SPd MPd saat acara Pengimbasan Penguatan Pendidikan Karakter Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Acara diselenggarakan di Aula SMP Negeri 3 Kebumen dan diikuti oleh 37 peserta, Rabu (29/11/2017).
Pare peserta merupakan kepala sekolah dari 31 sekolahan. Adapun sisa peserta lainnya merupakan pengawas sekolah. Acara menghadirkan tiga narasumber yakni satu fasilitator nasional Sri Sunarti MPd, serta dua fasilitator daerah yakni Martiono SPd MPd dan Basuki SPd SD.
"Nilai-nilai PPK sesuai dengan Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang telah dikonstruksikan menjadi lima nilai karekter pokok yakni religius,mandiri, gotong-royong dan integritas," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan beberapa materi diantaranya Kebijakan Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter, Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, Pendidikan Karakter Berbasis Kelas, PPK Berbasis Budaya Sekolah, PPK Berbasis Masyarakat, Supervisi Keterlaksanaan PPK oleh Pengawas Sekolah serta Penilaian dan Evaluasi. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari yakni sejak Senin-Kamis (27-30/11/2017).
Sebagai fasilitator daerah Martiono berharap bahwa apa yang telah disampaikan benar-benar dapat diimplementasikan terkait pendidikan karakter di sekolah-sekolah. “Dengan demikian diharapkan para siswa dapat berkarakter,” jelasnya.
Sementara itu sebagai Kepala SMP Negeri 3 Kebumen Martiono juga menyampaikan, SMP Negeri 3 Kebumen menjadi piloting dan telah mempunyai branding sebagai berintegritas dan peduli lingkungan akan selalu siap membantu sekolah lainnya. “Kami siap membantu dan berbagi bersama sekolah-sekolah lainnya,” paparnya.
Pihaknya menambahkan, sekolah merupakan tempat untuk mendidik dan mengajar siswa. Dalam hal ini tentunya siswa mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan terbaik, salah satunya yakni pendidikan karakter. “Untuk itu budaya berkarakter mulai dari lingkungan kelas, lingkungan sekolah hingga masyarakat sangat penting untuk digalakkan,” ucapnya. (mam)
