PURWOREJO- Dua ruko di Pasar Suronegaran Purworejo ludes terbakar, Senin (25/12/2017) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Persikan api sendiri diduga berasal dari konsleting listrik.
Informasi yang berhasil dihimpun, kedua ruko tersebut milik Fajar, warga Desa Sejiwan, Kecamatan Loano dan Wiwik, warga Desa Baledono, Kecamatan Purworejo. Saat kejadian kondisi ruko dalam keadaan kosong. Kobaran api membakar seluruh isi ruangan. Peristiwa itu sempat menggerkan warga masyarakat setempat.
Kasi Damkar Purworejo, Sumaji mengabarkan, setelah mendapat laporan dari warga pihaknya segera mendatangi lokasi. Tiga unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Banyaknya bahan yang mudah terbakar didalam ruangan membuat api dengan cepat membesar.
"Mendapat laporan petugas langsung kita terjunkan ke lokasi. Satu ruko berupa counter HP, sedangkan satunya digunakan sebagai usaha jasa jahit. Api sendiri baru bisa dipadamkan selang setengah jam dari kejadian," ucapnya.
Sumaji menambahkan, dari informasi warga percikan api diduga berasal dari dalam ruko counter HP. Kuat dugaan disebabkan karena konsleting listrik. "Kepulan asap bermula dari counter HP, kemudian api membesar dan merambat ke bangunan ruko di sampingnya. Tidak ada korban jiwa, karena memang saat kejadian pemiliknya sedang tidak berada di lokasi, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah," tandasnya. (ndi)
Informasi yang berhasil dihimpun, kedua ruko tersebut milik Fajar, warga Desa Sejiwan, Kecamatan Loano dan Wiwik, warga Desa Baledono, Kecamatan Purworejo. Saat kejadian kondisi ruko dalam keadaan kosong. Kobaran api membakar seluruh isi ruangan. Peristiwa itu sempat menggerkan warga masyarakat setempat.
Kasi Damkar Purworejo, Sumaji mengabarkan, setelah mendapat laporan dari warga pihaknya segera mendatangi lokasi. Tiga unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Banyaknya bahan yang mudah terbakar didalam ruangan membuat api dengan cepat membesar.
"Mendapat laporan petugas langsung kita terjunkan ke lokasi. Satu ruko berupa counter HP, sedangkan satunya digunakan sebagai usaha jasa jahit. Api sendiri baru bisa dipadamkan selang setengah jam dari kejadian," ucapnya.
Sumaji menambahkan, dari informasi warga percikan api diduga berasal dari dalam ruko counter HP. Kuat dugaan disebabkan karena konsleting listrik. "Kepulan asap bermula dari counter HP, kemudian api membesar dan merambat ke bangunan ruko di sampingnya. Tidak ada korban jiwa, karena memang saat kejadian pemiliknya sedang tidak berada di lokasi, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah," tandasnya. (ndi)