Beberapa kegiatan terkait peningkatan kompetensi dapat dilaksanakan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. Guru yang berkualitas mempunyai peluang lebih besar untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua PGRI Kebumen Tukijan SPd saat sambutan pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penyusunan Diktat Pembelajaran Bagi Guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PGRI dan diselenggarakan di Aula Kantor PGRI Kebumen, Kamis (28/12/2017).
Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Ujang Ahmad Sugiyono SH yang jya membuka kegiatan diklat. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut setidaknya diikuti oleh 400 peserta yang merupakan guru mulai dari TK hingga SMA. Pelatihan dilaksanakan dengan mengundang tiga narasumber yakni Wakil Ketua PGRI Kebumen Drs Eko Sajarwo, dan Turiyo SPd salah satu guru SD serta Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Ahmad Ujang Sugiyono SH.
Dalam sambutannya Tukijan juga menyampaikan sebenarnya tugas meningkatkan kompetensi para guru menjadi tanggungjawab pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan. PGRI merupakan mitra dari pemerintah sehingga turut serta membantu dalam meningkatkan kompetensi guru. “Jika ini dilaksanakan oleh pemerintah, maka tentu akan banyak membebani APBD,” tuturnya.
Dijelaskannya, pelatihan serupa sebelumnya juga telah banyak dilaksanakan oleh Cabang-cabang PGRI. Dengan demikian maka pelatihan dapat berjalan secara efektif. Dengan demikian maka peningkatan guru dapat berjalan dengan maksimal. “Ini sesuai dengan visi misi PGRI,” jelasnya.
Sementara itu H Ahmad Ujang Sugiyono SH menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Pihaknya berharap pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya dengan hasil yang maksimal. “Saya juga menghimbau agar para guru di Kebumen rajin menulis. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tulis menulis baik untuk karya tulis, jurnal maupun lainnya,” ucapnya. (mam)
