ILUSTRASIRUMAHRUSAK |
Tidak ada korban jiwa akibat musibah ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Eko Widiyanto menyampaikan, 14 rumah rusak dijumpai di Kecamatan Petanahan, Ambal, Buluspesantren, Mirit, Prembun, Bonorowo, Klirong. "Hingga pukul 12.00 WIB, ada 14 rumah rusak dari skala sedang dan ringan karena tertimpa pohon tumbang," kata Eko didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Drs Muhyidin, Sabtu siang.
Muhyidin yang didampingi Bakohumas BPBD, Heri Purwoto menambahkan, kerusakan rumah paling banyak terjadi di Kecamatan Buluspesantren. Sebanyak 5 rumah rusak yang menyebar di sejumlah desa.
Lalu di Kecamatan Ambal, ada tiga rumah yang rusak. Sementara di Kecamatan Petanahan dua rumah, Kecamatan Bonorowo, 1 rumah. Klirong (1 rumah) dan Prembun 1 rumah dan Mirit 1 rumah.
"Selain merusak rumah, GOR di Desa Wiromartan Kecamatan Mirit juga ambruk. Sementara di Kecamatan Petanahan ada sepeda motor tertimpa pohon tumbang. Pohon tumbang juga membuat lalu lintas di jalan umum sempat tersendat karena ada pohon tumbang," kata Heri.
Sementara itu, salah satu warga mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. "Hujan deras sekali disertai angin kencang," kata Gepeng salah satu warga Bulupensantren.(cah)c