PURWOREJO- Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang di sejumlah kecamatan bagian selatan Kabupaten Purworejo, Sabtu (21/1/2018) pagi. Sedikitnya 6 rumah warga rusak cukup parah akibat tertimpa pohon dan sejumlah akses jalan sempat tertutup.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menyebutkan, terdapat 11 titik di sejumlah kecamatan, seperti Purwodadi, Bagelen, Kaligesing, Grabag, dan Banyuurip yang mengalami bencana pohon tumbang.
"Titik yang terparah Kecamatan Purwodadi dan Kaligesing. Di Kecamatan Purwodadi terdapat 4 titik. Pohon sengon dan pohon jati berukuran besar roboh, sehingga menimpa rumah dan kandang ternak milik warga," kata Anggoro Ari Cahyono ST MT, Kasi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo.
Diungkapkan, sejumlah laporan yang masuk dari warga telah ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke sejumlah lokasi. Penanganan dilakukan bersama warga untuk membersihkan dan menyingkirkan material reruntuhan pohon.
Menurut Anggoro, selama bulan Januari 2018 ini curah hujan masih cukup tinggi. Informasi tersebut telah diterima dari BMG dan ditindaklanjuti dengan langkah antisipasi.
“Dalam beberapa hari ke depan hujan masih terus mengguyur wilayah Purworejo. BPBD menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan,” ungkapnya.
Bencana pohon tumbang diantaranya dialami Atmo Diyono (67), warga Desa Keponggok RT 2 RW 2 Kecamatan Purwodadi. Rumahnya porak-poranda akibat tertimpa pohon sengon berukuran besar. Tidak hanya itu, kandang ternak kambing dan sapi juga turut terdampak. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 5 juta.
Korban lainnya yakni Sutardi Sutardi (35), warga RT 01 RW 03 Desa Banjarsari. Pohon Jati di sebelah rumahnya tumbang menimpa dapur dan kandang sapi miliknya. Kerugian material ditaksir juga mencapai sekitar Rp 5 Juta.
Di Desa Nampurejo, pohon Kelapa ambruk menimpa rumah Hartowiyongo, (74) warga RW 01 RW 01. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 8 juta.
Sementara itu, pohon jati berukuran besar tumbang dan menutup akses jalan utama Purwodadi-Jatimalang, Tepatnya di Desa Purwodadi, RT 1 RW 2 Kecamatan Purwodadi. (ndi)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menyebutkan, terdapat 11 titik di sejumlah kecamatan, seperti Purwodadi, Bagelen, Kaligesing, Grabag, dan Banyuurip yang mengalami bencana pohon tumbang.
"Titik yang terparah Kecamatan Purwodadi dan Kaligesing. Di Kecamatan Purwodadi terdapat 4 titik. Pohon sengon dan pohon jati berukuran besar roboh, sehingga menimpa rumah dan kandang ternak milik warga," kata Anggoro Ari Cahyono ST MT, Kasi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo.
Diungkapkan, sejumlah laporan yang masuk dari warga telah ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke sejumlah lokasi. Penanganan dilakukan bersama warga untuk membersihkan dan menyingkirkan material reruntuhan pohon.
Menurut Anggoro, selama bulan Januari 2018 ini curah hujan masih cukup tinggi. Informasi tersebut telah diterima dari BMG dan ditindaklanjuti dengan langkah antisipasi.
“Dalam beberapa hari ke depan hujan masih terus mengguyur wilayah Purworejo. BPBD menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan,” ungkapnya.
Bencana pohon tumbang diantaranya dialami Atmo Diyono (67), warga Desa Keponggok RT 2 RW 2 Kecamatan Purwodadi. Rumahnya porak-poranda akibat tertimpa pohon sengon berukuran besar. Tidak hanya itu, kandang ternak kambing dan sapi juga turut terdampak. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 5 juta.
Korban lainnya yakni Sutardi Sutardi (35), warga RT 01 RW 03 Desa Banjarsari. Pohon Jati di sebelah rumahnya tumbang menimpa dapur dan kandang sapi miliknya. Kerugian material ditaksir juga mencapai sekitar Rp 5 Juta.
Di Desa Nampurejo, pohon Kelapa ambruk menimpa rumah Hartowiyongo, (74) warga RW 01 RW 01. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 8 juta.
Sementara itu, pohon jati berukuran besar tumbang dan menutup akses jalan utama Purwodadi-Jatimalang, Tepatnya di Desa Purwodadi, RT 1 RW 2 Kecamatan Purwodadi. (ndi)