FOTOWARGA |
Seperti yang terpantau di Kecamatan Buluspesantren. Informasi yang berhasil dihimpun Kebumen Ekspres, genangan air lumayan tinggi terpantau di Desa Brecong, Waluyo, Bocor dan Banjurpasar. Akibatnya, rumah penduduk dan fasilitas umum terendam. "SDN Bocor memulangkan para siswanya hari ini lebih awal karena air sempat masuk ke ruangan kelas," kata Tunggul Hasbi, warga Buluspesantren.
Selain rumah dan sekolah, banjir juga sempat menggenangi Koramil Buluspesantren yang berada di Desa Setrojenar.
Banjir juga menggenangi jalan Daendels yang merupakan jalur provinsi. Air dilaporkan sempat mencapai ketinggian 30 cm dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. "Di daerah kami air sempat masuk rumah," kata Iin warga Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren.
Kecamatan Ambal, yang berdampingan dengan Buluspesantren juga dilaporkan banjir. Genangan air cukup tinggi terpantau di Desa Entak, Kenojojayan, hingga Ambalresmi.
Banjir merendam perumahan penduduk. Warga menyebutkan banjir terjadi karena air kiriman dari Kecamatan Buluspesantren, persisnya dari Desa Brecong yang merupakan wilayah perbatasan Kecamatan Buluspesantren dan Ambal.
"Setiap musim hujan daerah-daerah tersebut memang langganan muncul genangan. Hanya tahun ini lumayan tinggi," kata warga.(cah)