KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemasangan bendera yang berada di taman tengah Jalan Pahlawan Kabumen mendapatkan sorotan dari masyarakat. Pasalnya, selain mengurangi estetika kota, pemasangan bendera juga dapat merusak tanaman dan mengganggu keamanan pengguna jalan.
Dari pantauan Ekspres di lapangan, pemasangan bendera salah satu partai politik (parpol) dilaksanakan dengan cara ditancapkan langsung ke tanah. Tiang bendera yang berbahan bambu lantas diikat pada salah satu tamanan yang berada di taman. Jika sedang terjadi hujan yang disertai angin kencang, dapat membuat bendera roboh ke jalan. “Robohnya bendera ke jalan tentunya dapat membahayakan para pengguna jalan,” tutur salah satu tokoh masyarakat Zubair Syamsu Ssos, Senin (8/1/2018).
Zubair juga menyampaikan, keberadaan bendera selain dapat mengganggu tanaman yang ada juga menggangu estetika. Pemandangan taman yang indah terkesan semrawut dengan adanya bendera tersebut. Terlebih jika penancapan bendera dilakukan tanpa melihat kondisi tanaman bisa jadi akan terdapat beberapa tanaman hias yang mati. “Padahal untuk membuat taman, tentu ada biayanya. Untuk merawat taman juga ada biayanya, maka dari itu seyoyanya dijaga bersama-sama,” jelasnya.
Jika terdapat bedera yang roboh lantas tanpa sengaja terinjak oleh pengguna jalan, tentunya pemilik bendera akan mempunyai perasaan yang tak enak hati. Sebab pada umumnya sebuah bendera merupakan simbol kebesaran, baik itu organisas, negara maupun lembaga. “Agar aman sebaiknya pemasangan bendera dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zubair juga menyampaikan, jika memang bendera harus dipasang ditempat tersebut, sebaiknya pemerintah memberikan tempat-tempat khusus untuk memasang bendera secara permanen. Hal itu dapat dilakukan dengan memberi lubang-lubang yang nantinya digunakan untuk memasang bendera. Dengan adanya tempat khusus, maka pemasangan bendera tidak lagi akan mengganggu tanaman yang ada. “Selain itu jika terdapat tempat pemasangan bendera yang permanen, maka bendera aman dari roboh. Penyediaan lubang tancap bendera dapat dilaksanakan pada tepi trotoar jalan,” jelasnya.
Zubair menambah, dalam waktu dekat negara ini akan menghadapi hajat Pilgub, Pilpres maupun Pileg. Adanya hajat besar tersebut biasanya akan diiringi dengan maraknya pemasangan bandera. Untuk itu perlu diatur dan dipersiapkan sedemikian rupa sehingga pamasangan bendera tidak lagi mengganggu,” ucapnya. (mam)
Dari pantauan Ekspres di lapangan, pemasangan bendera salah satu partai politik (parpol) dilaksanakan dengan cara ditancapkan langsung ke tanah. Tiang bendera yang berbahan bambu lantas diikat pada salah satu tamanan yang berada di taman. Jika sedang terjadi hujan yang disertai angin kencang, dapat membuat bendera roboh ke jalan. “Robohnya bendera ke jalan tentunya dapat membahayakan para pengguna jalan,” tutur salah satu tokoh masyarakat Zubair Syamsu Ssos, Senin (8/1/2018).
Zubair juga menyampaikan, keberadaan bendera selain dapat mengganggu tanaman yang ada juga menggangu estetika. Pemandangan taman yang indah terkesan semrawut dengan adanya bendera tersebut. Terlebih jika penancapan bendera dilakukan tanpa melihat kondisi tanaman bisa jadi akan terdapat beberapa tanaman hias yang mati. “Padahal untuk membuat taman, tentu ada biayanya. Untuk merawat taman juga ada biayanya, maka dari itu seyoyanya dijaga bersama-sama,” jelasnya.
Jika terdapat bedera yang roboh lantas tanpa sengaja terinjak oleh pengguna jalan, tentunya pemilik bendera akan mempunyai perasaan yang tak enak hati. Sebab pada umumnya sebuah bendera merupakan simbol kebesaran, baik itu organisas, negara maupun lembaga. “Agar aman sebaiknya pemasangan bendera dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zubair juga menyampaikan, jika memang bendera harus dipasang ditempat tersebut, sebaiknya pemerintah memberikan tempat-tempat khusus untuk memasang bendera secara permanen. Hal itu dapat dilakukan dengan memberi lubang-lubang yang nantinya digunakan untuk memasang bendera. Dengan adanya tempat khusus, maka pemasangan bendera tidak lagi akan mengganggu tanaman yang ada. “Selain itu jika terdapat tempat pemasangan bendera yang permanen, maka bendera aman dari roboh. Penyediaan lubang tancap bendera dapat dilaksanakan pada tepi trotoar jalan,” jelasnya.
Zubair menambah, dalam waktu dekat negara ini akan menghadapi hajat Pilgub, Pilpres maupun Pileg. Adanya hajat besar tersebut biasanya akan diiringi dengan maraknya pemasangan bandera. Untuk itu perlu diatur dan dipersiapkan sedemikian rupa sehingga pamasangan bendera tidak lagi mengganggu,” ucapnya. (mam)