KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Naas dialami Ahmad Baedowi (31), warga Desa RT 1 W 4 Dukuh Nagasari Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren. Dia meninggal setelah tersengat listrik saat tengah memperbaiki lampu rumahnya, Sabtu (27/1/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bhtiar melalui Kasubag Humas, AKP Masngudin MPdI membenarkan kejadian tersebut. Berawal saat korban tengah memperbaiki lampu di teras rumahnya.
Saat itu, korban sudah diperingatkan tetangganya, Akhmad Charir (36), agar memutus aliran listrik dengan mematikan sekring. Namun, korban tak menghiraukan peringatan tersebut.
Akibatnya fatal. Korban yang tersengat listrik terjatuh dan tubuhnya sempat terbentur sepeda motor yang berada di sampingnya. Peristiwa ini juga membuat ibu kandung korban, Siti Khabibah (55) menjadi korban. "Setelah korban tersetrum, ibu kandungnya berusaha menolong korban dengan menariknya. Namun ibu kandung korban ikut kesetrum dan terpenta," kata AKP Masngudin.
Beruntung, Akhmad Charir datang menolong ibu kandung korban. Setelah itu, membawa korban ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Petanahan. Peristiwa itu lantas dilaprokan kepada Kepala Desa yang meneruskannya kepada Mapolsek Buluspesantren. "Namun korban diketahui meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata AKP Masngudin.
Dari pemeriksaan tim medis dan polisi, diketahui tidak ada kekerasan di tubuh korban. "Korban meninggal karena tersengat listrik," ujar AKP Masngudin. (cah)
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bhtiar melalui Kasubag Humas, AKP Masngudin MPdI membenarkan kejadian tersebut. Berawal saat korban tengah memperbaiki lampu di teras rumahnya.
Saat itu, korban sudah diperingatkan tetangganya, Akhmad Charir (36), agar memutus aliran listrik dengan mematikan sekring. Namun, korban tak menghiraukan peringatan tersebut.
Akibatnya fatal. Korban yang tersengat listrik terjatuh dan tubuhnya sempat terbentur sepeda motor yang berada di sampingnya. Peristiwa ini juga membuat ibu kandung korban, Siti Khabibah (55) menjadi korban. "Setelah korban tersetrum, ibu kandungnya berusaha menolong korban dengan menariknya. Namun ibu kandung korban ikut kesetrum dan terpenta," kata AKP Masngudin.
Beruntung, Akhmad Charir datang menolong ibu kandung korban. Setelah itu, membawa korban ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Petanahan. Peristiwa itu lantas dilaprokan kepada Kepala Desa yang meneruskannya kepada Mapolsek Buluspesantren. "Namun korban diketahui meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata AKP Masngudin.
Dari pemeriksaan tim medis dan polisi, diketahui tidak ada kekerasan di tubuh korban. "Korban meninggal karena tersengat listrik," ujar AKP Masngudin. (cah)