IMAM/EKSPRES |
Upacara dilaksanakan dengan melibatkan 67 petugas Rutan Kebumen. Bertindak sebagai pembina pada upacara Karutan Soetopo Berutu Amd IP SSos MS. Dalam upacara tersebut juga dilaksanakan ikrar deklarasi sebagai komitmen melaksanakan kinerja bebas dari segala bentuk pungli dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Karutan Soetopo Berutu Amd IP SSos MS menyampaikan, pada saat ini semua petugas rutan harus kembali mengukuhkan kembali komitmen kinerja para petugas.
Hal ini dilaksanakan demi terciptanya kinerja rutan yang bebas dari pungli dan melaksanakan pelayanan prima. “Tantangan dan hambatan akan selalu ada, baik yang besar maupun yang kecil. Kendati demikian hal itu janganlah menjadi kendala dalam mewujudkan kepemerintahan yang efektif dan efisien (good governance),” tuturnya saat membacakan sambutan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Adanya tantangan dan hambatan, lanjut Soetopo, seharusnya menjadi peluang untuk berbuat yang terbaik. Hal itu dilaksanakan dengan mengerahkan segenap kemampuan daya serta upaya yang dimikili. “Sikap mental dan perilaku kita akan menentukan keberhasilan dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang ada,” jelasnya.
Dalam kesempatan kali ini Soetopo juga menyampaikan jika hasil evaluasi Ombudsman RI tahun 2017 menyatakan bahwa layanan publik Kemenkumham sudah berada dalam “zona hijau”. Itu artinya kualitas layanan sudah cukup bagus. Kendati demikian hal itu jangan sampai berhenti disitu saja. Kualitas harus selalu dijaga dan ditingkatkan agar tercipta layanan yang lebih baik. “Rencana kerja tahun 2018 ini harus dilaksanakan lebih baik yakni dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas sesuai denganP motto Kemenkumhan,” paparnya.
Usai kegiatan upacara kegiatan dilanjutkan dengan rapat dinas, yang membahas evaluasi kinerja ditahun 2017. Diakhir rapat Karutan memberikan reward kepada pegawai yang berdedikasi, loyalitas tinggi yang di terima oleh salah satu pegawai Rutan Kebumen Darmadiono. (mam)