IMAM/EKSPRES |
Kegiatan bedah SKL tersebut, dilaksanakan bekerja sama dengan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Kebumen. Acara bedah SKL dilaksanakan guna meningkatkan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Gelar Bedah SKL dilaksanakan dengan tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika.
Setiap membahas satu mata pelajaran dilaksanakan oleh satu nara sumber. Adapun beberapa nara sumber tersebut yakni Widyastuti MPd yang membahas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasto Puji Raharjo SPd membahas mata pelajaran IPA dan Widi Riani MPd yang membahas mata pelajaran Matematika.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Imam Romzan Faozi SthI menyampaikan, para guru yang mengikuti bedah SKL diharapkan dapat meningkatkan nili USBN siswa. Sebab kompetensi para guru sangat berpengaruh terhadap peningkatan para siswa. “Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan. Semua itu semata-mata dilaksanakan demi siswa,” paparnya.
Imam Romzan juga menyampaikan, diakui atau tidak hasil siswa tidak terlepas daro peran seorang guru. Jika kompetensi guru baik, maka para siswa mempunyai peluang untuk dapat lebih baik, begitu pula sebaliknya. “Untuk itu ini merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan nilai siswa,” jelasnya.
Spemuda merupakan salah satu sekolah yang intens mengembangkan potensi siswa. Bahkan di sekolah tersebut kini terdaoat ekstrakurikuler Bahasa Jepang. SMP Muhammadiyah 2 Kebumen sendiri juga mempunyai program field visit ke home atau kunjungan lapangan. Dalam program tersebut para siswa diajak ke lapangan untuk mendapatkan pengalaman secara langsung.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Kebumen Suroso SPd MPd menyampikan, para guru harus lebih meningkatkan kompetensi. Adanya bedah SKL ini merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk meningkatkan kompetensi para guru. “Semoga ini menjadi hal yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan Kabupaten Kebumen,” ucapnya. (mam)