BPBDKEBUMENFOREKSPRES |
"Perhitungan kerusakan belum bisa dilakukan malam ini dikarenakan kondisi malam yang tidak memungkinkan. Selain itu, warga yang terkena dampak sedang ada giat pengajian di masjid," kata Bakohumas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, Sabtu malam tadi.
Data yang masuk sejauh ini, kata Heri, ada 13 rumah rusak di Desa Pandanlor,Kecamatan Klirong, akibat puting beliung . Rumah rusak itu meliputi empat RW desa setempat, masing-masing RW 1, 2, 3 dan 4 dengan total 13 kepala keluarga (KK) dan 31 jiwa terdampak.
Rinciannya, ada 1 rumah di RW 1 (lokasi RT 3) yang mengalami kerusakan. Adapun di RW 2 persisnya di RT 5, ada 2 rumah mengalami kerusakan. Sementara di RW 3 persisnya di RT 6 ada 2 rumah mengalami kerusakan.
Sementara di RW 4, ada 8 rumah rusak yang seluruhnya berada di RT 5. "Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah yang mengalami kerusakan diterpa angin kencang," kata Heri.
Heri mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait berapa jumlah rumah yang rusak. "Untuk kerusakan di Desa Ayamputih (Kecamatan Buluspesantren) hingga saat ini masih kita lakukan," katanya.
Pendataan dan penanganan bencana melibatkan Tim SAR Gabungan, serta dinas instansi terkait. "Sementara, pohon tumbang sudah ditangani oleh warga bersama pemdes," kata Heri.
Sebelumnya, sebanyak 21 rumah dilaporkan mengalami kerusakan menyusul hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu sore (3/2/2018) sekitar pukul 14.30 WIB. Ke21 rumah rusak tersebut berada di Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren (13 rusak) dan Desa Pandanlor Kecamatan Klirong (8 rumah). (cah)