fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Dalam kesempatan itu, anak-anak TK dari Kecamatan Sempor dan Gombong tersebut diajak mengikuti banyak permainan seperti, estafet air, tiup balon dalam air, estafet kelereng, hingga meniti jembatan kayu, jembatan layang dan flyingfox.
Farhan (4) salah satu peserta outbond, mengaku sangat menikmati kegiatan kemarin. "Pertama takut tapi njadi pingin mencoba lagi," ujarnya.
Kepala MI Muhammadiyah Klopogodo, Mohamad Nurwahid SPd mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengajak para peserta berekreasi sekaligus mengasah mental peserta. Sekaligus mengenalkan metode pembelajaran sekolah alam MIM Gombong.
Dalam metode pembelajarannya, MIM Kopogodo menerapkan kegiatan yang menyenangkan dan membuat para siswa dapat menyerap ilmu pengetahuan melalui kegiatan bermain di alam.
"Dalam mendampingi siswa, kita juga menerjukan pendamping dari tenaga ahli, guru, dan para siswa kelas 5 dan 6 sehingga keamanannya terjamin," imbuh Nurwahid.
Sekolah yang saat ini sudah membuka pendaftaran ajaran baru tersebut juga sering mengadakan kegiatan outbond rutin untuk melatih para siswanya." Kita sering latihan rutin, kita ajarkan siswa untuk bongkar pasang alat outbond sehingga mereka akan terbiasa dan dapat melatih para adik kelasnya, " ungkap Nur wahid yang juga penggerak Muhammadiyah asal Petanahan.
Lina (40) salah satu wali peserta mengaku sangat senang melihat anaknya dapat bermain dan berani menaklukan tantangan. "Kegiatannya sangat bagus, selain untuik
mengasah mental anak juga mendidik dan mengkin bagus untuk membentuk kecerdasan dan kreatifitas anak dengan permainan," katanya. (saefur)