fotoBPBDKEBUMENFOREKSPRES |
Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin menyampaikan, enam rumah rusak tersebut tersebar di Kecamatan Rowokele, Sempor dan Petanahan.
Masing-masing rumah milik pasangan suami istri Alif Jaki Mohamad(45)-Umi Riyanti Solehah (33), warga Dukuh Cuntelan, RT 3 RW 4, Desa Wagirpandan Kecamatan Rowokele. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. "Namun, pemilik rumah yang memiliki anak berumur 12 tahun dan 6 tahun itu kehilangan tempat tinggal," kata Muhyidin didampingi Bako Humas Heri Purwoto, kemarin.
Sementara di Desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele, rumah milik Satiyah dan Andri di Dukuh Lokarsa dan Edi Sasmito di Dukuh Padasan juga tertimpa tanah longsor yang menyebabkan tembok rumah jebol.
Di Desa Tunjungeeto RT 01 RW 01 Kecamatan Sempor rumah milik Gomin juga naas tertimpa tanah longsor.
Selain tanah longsor, kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai angin juga menimpa rumah warga, yakni rumah Poniman di RT 01 RW 02 Desa Grujugan Petanahan, serta rumah Sumarjo RT 01 RW 02 Desa Jladri Kecamatan Buayan. "Meski tidak ada korban jiwa namun jaringan instalasi listrik diwilayah tersebut terputus dan padam," imbuh Heri.
Sejauh ini, BPBD Kebumen bersama dinas instansi terkait telah melakukan penanganan serta pengiriman bantuan logistik untuk korban dan untuk kerja bakti penanganan. "Masyarakat juga kami minta waspada bila terjadi hujan deras. Apalagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Bila perlu meninggalkan rumah untuk mengantisipasi musibah," ujar Heri. (cah)