fotofotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Peristiwa tragis tersebut terjadi Jumat siang kemarin (9/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian berawal saat
korban tengah beristirahat di areal persawahan Desa Bocor. Korban sendiri diketahui bakul urup yang menjual makanan dan minuman kepada petani dengan sistem barter.
Karena panas terik, korban berteduh di bawah pohon turi bersama seorang warga bernama Jumadi. Tak lama berselang, pelaku datang.
Sumudi datang dan memanggi-manggil ibunya kemudian meminta uang Rp 500 ribu. Karena korban tak punya uang, keinginan pelaku tak kesampaian. Rupanya penolakan ini memicu amarah pelaku.
Dia lantas mencabut sebilah golok dari tas punggung hitam yang dibawanya. Selanjutnya, dengan kalap dan beringas, pelaku berusaha melukai korban. Korban panik dan berupaya melarikan diri. Namun, tubuh ringkihnya jelas tak sebanding dengan pelaku. Korban terjatuh. Selanjutnya, pelaku membabat tubuh korban dengan golok secara membabi buta.
Warga yang melihat kejadian itu sempat berusaha menolong. Namun, mereka juga takut dengan pelaku yang sudah seperti dirasuki iblis itu.
Pelaku diketahui pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Namun belum diketahui apakah tindakan sadisnya itu gara-gara penyakit jiwanya kambuh atau bukan.(saefur/cah)