PURWODADI – Apa yang ada dibenak Ahmad Muchsin, 32 warga Dusun Rejosari RT 3/RW 1 Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan,Jawa Tengah. Dia mencoba lakukan aksi bunuh diri dengan merobek perutnya dengan sabit.
Beruntung aksi tersebut diketahui oleh istrinya Siti Sofia Adittya, 28. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu dini hari pukul 01.30 WIB. Mengetahui, merobek perutnya sendiri dengan sabit, istrinya langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Grobogan. Hingga akhirnya korban berhasil diselamatkan dilarikan ke RSUD Purwodadi. Ada sejumlah luka sayatan di perutnya hingga ususnya keluar.
Namun, dengan pertolongan cepat dari tenaga medis dan dokter. Korban berhasil diselamatkan. Meski kondisinya masih lemas. Korban juga sudah mengeluarkan darah banyak. Kejadian itu, berawal ketika Siti Sofia Aditya melihat suaminya mengurunkan diri di kamar dengan membaw sabit sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu (10/3/2018). Kemudian istrinya membujuk suaminya agar membuka pintu keluar.
”Ketika itu, saya bujuk agar tidak lakukan bunuh diri. Tetapi dia tidak hiraukan. Terus saya pertolongan kepada warga sekitar,” kata dia.
Permintaan pertolongan kepada korban terus direspon tetangga sekitar. Namun, korban masih tetap bergeming. Hingga kemudian diteruskan ke Polsek Grobogan. Petugas Polsek Grobogan langsung datang ke tempat kejadian perkara dan meminta bantuan dari Polres Grobogan.
”Suami saya sudah dibujuk anggota polisi tetapi masih tetap tidak mau. Sudah diminta menyerahkan sabit tidak mau,” terang dia.
Hingga akhirnya, melakukan tindakan nekat merobek perutnya dengan sabit. Ada beberapa luka di perut mengakibatkan darah dan organ dalam korban keluar.
”Korban langsung kami amankan dengan mendobrak pintu. Korban kami bawa ke RSUD R Soedjati untuk mendapatkan pertolongan. Diduga korba mengakiri hidupnya karen himpitan ekonomi,” kata Kapolsek Grobogan AKP Sucipto. (mun)
Beruntung aksi tersebut diketahui oleh istrinya Siti Sofia Adittya, 28. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu dini hari pukul 01.30 WIB. Mengetahui, merobek perutnya sendiri dengan sabit, istrinya langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Grobogan. Hingga akhirnya korban berhasil diselamatkan dilarikan ke RSUD Purwodadi. Ada sejumlah luka sayatan di perutnya hingga ususnya keluar.
Namun, dengan pertolongan cepat dari tenaga medis dan dokter. Korban berhasil diselamatkan. Meski kondisinya masih lemas. Korban juga sudah mengeluarkan darah banyak. Kejadian itu, berawal ketika Siti Sofia Aditya melihat suaminya mengurunkan diri di kamar dengan membaw sabit sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu (10/3/2018). Kemudian istrinya membujuk suaminya agar membuka pintu keluar.
”Ketika itu, saya bujuk agar tidak lakukan bunuh diri. Tetapi dia tidak hiraukan. Terus saya pertolongan kepada warga sekitar,” kata dia.
Permintaan pertolongan kepada korban terus direspon tetangga sekitar. Namun, korban masih tetap bergeming. Hingga kemudian diteruskan ke Polsek Grobogan. Petugas Polsek Grobogan langsung datang ke tempat kejadian perkara dan meminta bantuan dari Polres Grobogan.
”Suami saya sudah dibujuk anggota polisi tetapi masih tetap tidak mau. Sudah diminta menyerahkan sabit tidak mau,” terang dia.
Hingga akhirnya, melakukan tindakan nekat merobek perutnya dengan sabit. Ada beberapa luka di perut mengakibatkan darah dan organ dalam korban keluar.
”Korban langsung kami amankan dengan mendobrak pintu. Korban kami bawa ke RSUD R Soedjati untuk mendapatkan pertolongan. Diduga korba mengakiri hidupnya karen himpitan ekonomi,” kata Kapolsek Grobogan AKP Sucipto. (mun)