Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin, membenarkan penemuan korban. Korban ditemukan sudah meninggal.
"Jenasahnya pertama kali dilihat oleh pemancing terapung depan pantai sadeng. Penemuan ini dilaporkan kepada tim SAR yang kemudian mengevakuasinya," kata Muhyidin didampingi Bako Humas, BPBD, Heri Purwoto, Minggu (4/3/2018).
Saat ditemukan, korban masih mengenakan celana jean Biru, celana dalam coklat namun tanpa identitas. Belakangan diketahui, korban adalah Nanang (25), wisatawan asal Cirebon yang digulung ombak di obyek wisata Pantai Suwuk, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Minggu, (25/2/2018) lalu.
Jenasah lantas dibawa ke RSUD bersama polsek Girisubo. Hingga berita ini diturunkan, jenasah belum kembali ke rumah duka, Desa/Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. ""Kepastian didapat setelah keluarga dan teman-teman korban sekaligus saksi-saksi sampai di RSUD. Mereka memastikan korban adalah korban yang hanyut di Pantai Suwuk. Hasil visum menguatkan hal itu," kata Heri, Minggu.
Korban bersama rombongan tengah berwisata di obwis favorit di Kebumen, pada Minggu 25 Februari. Korban datang bersama rombongan berjumlah 11 orang. Sesampai di lokasi, mereka mandi di laut. Tiba-tiba, ombak besar datang dan menyeret korban ke tengah laut. Pencarian besar-besaran telah dilakukan di sepanjang Pantai Kebumen. Namun, korban malah ditemukan di Jogjakarta yang jaraknya ratusan kilometer dari lokasi dia hanyut.(cah)
